"Jadi paling tidak menurut pengakuan Putri ini sudah terbukti berita bohongnya bahwa Putri disuruh mengaku itu (pelecehan) terjadi di Duren Tiga, bukan di Magelang," ujar Refly.
Menurut dia, narasi pelecehan yang dibangun oleh Sambo dan Putri sudah tidak dipercaya oleh masyarakat.
Refy Harun juga menilai bahwa kisah pelecehan yang diceritakan pihak tersangka aneh dan tidak masuk logika.
Jelasnya, hal pelecehan seksual ini terjadi apabila adanya hubungan spesial antara Brigadir J dan putri.
"Kecuali sebaliknya ya, atau tiba-tiba ada semacam little bit affair (sedikit perselingkuhan) di antara keduanya, tentu atas inisiatif yang katakanlah dari atasan. Karena kalau inisiatifnya dari orang seperti Brigadir J agak aneh juga sesungguhnya," pungkas Refy Harun.