SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Bripka RR atau Ricky Rizal mengubah berita acara pemeriksaan (BAP) demi membuka kasus pembunuhan rekannya Brigadir J alias Nofriansyah Yoshua Hutabarat.
Saat awal mula kasus ini mencuat, Bripka RR terbawa skenario yang dibuat Ferdy Sambo soal kematian Brigadir J.
Kini Bripka RR telah mencabut pernyataan tersebut dan membantah skenario versi Sambo.
Pengacara Ricky, Erman Umar mengatakan jika kliennya sudah memberikan keterangan yang berbeda dengan skenario pembunuhan Brigadir J yang dirancang oleh Ferdy Sambo.
Baca Juga: Akhirnya Bripka RR Ngaku Pergoki Gelagat Ini dari Om Kuat, Ada di Kamar Putri Candrawathi?
"Berbalik arah dari BAP (berita acara pemeriksaan) skenario yang pernah di-BAP Polres Jakarta Selatan (skenario Ferdy Sambo)," ujar Erman, Minggu 11 September 2022.
Erman mengungkapkan dalam perubahan BAP, Ricky menegaskan tidak ada skenario baku tembak seperti skenario yang dibuat Ferdy Sambo.
"RR Sudah mengubah BAP. Tidak mengikuti Skenario tembak menembak lagi," lanjutnya.
Adapun salah satu keterangan yang diungkap Bripka RR yakni saat penembakan Brigadir J di rumah dinas Duren Tiga, Putri Candrawathi berada di dalam kamar.
Baca Juga: LAGI! Hacker Bjorka Ungkap Sosok Si Paling Tahu Terkait Ferdy Sambo, Sentil ada Isu LGBT?
"PC pada saat kejadian tembakan berada dalam kamar," sambungnya.
Selain itu, Erman menjelaskan meski baru beberapa hari kebelakang Bigadir RR menyatakan merubah BAP.
Namun dalam pemeriksaan sebelumnya kliennya memang sudah menjelaskan secara jujur terkait duduk perkara yang diketahuinya.
"Bukan baru sekarang. Sudah hampir tiga Minggu dia sudah berbicara apa adanya di BAP," pungkasnya.
Bahkan, Bripka RR mengikuti jejak Bharada E mengajukan diri sebagai Justice collabolator ketika pemeriksaan uji poligraf kasus pembunuhan Brigadir J.