SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Kasus yang melibatkan Ferdy Sambo dan sang istri Putri Candrawathi masih terus diusut sampai saat ini.
Terbaru, diketahui bahwa ternyata Putri Candrawathi menggunakan nama ajudan Ferdy Sambo untuk membuat rekening bank.
Muncul dugaan jika Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi melakukan pencucian uang terkait rekening berisi ratusan juta tersebut.
Namun masih menjadi misteri, lantaran salah satu pengacara dari tersangka Bharada E, yakni Ronny Talapessy menyebutkan bahwa kliennya walaupun sudah menjadi tersangka namun tidak mengetahui mengenai rekening dan transfer dana dari Sambo ataupun Putri.
Pernyataan terkait hal ini sebelumnya telah disampaikan oleh pengacara keluarga Yosua yang menyebutkan terdapat empat rekening atas nama Yosua yang dikuasai Sambo.
Selain rekening dan ATM, sejumlah barang pribadi Brigadir J seperti handphone sampai laptop pun diambil pada saat dirinya tewas.
Saat ini pun analisa PPATK sudah dilaporkan ke penyidik bareskrim Polri. Hal ini pun sangat dinantikan oleh kuasa hukum Yosua maupun Bripka RR terkait hasil analisa untuk rekening tersebut.
Pihak dari kuasa hukum Putri, Arman Hanis tidak membantah mengenai ada transaksi dari rekening itu.
Baca Juga: 5 Skenario Licik Ferdy Sambo Dibongkar Brigjen Hendra Kurniawan, No 1 Klaim Sudah Bertemu Kapolri
Pengakuan Arman dari keterangan kliennya, bahwa memang ada rekening yang dibuat atas nama Bripka RR dan Brigadir J.
Adanya rekening tersebut, bertujuan untuk tugas dari masing-masing ajudan, misalnya Ricky Rizal untuk keperluan rumah tangga di Magelang, dan rekening atas nama Yosua untuk keperluan rumah tangga di Jakarta.
Humas PPATK, Nasir Kongah dalam program Sapa Indonesia Pagi menyebutkan PPATK telah menganalisis aliran transaksi yang mencurigakan dari rekening yang dilaporkan, termasuk dari mana dan kemana saja dana itu mengalir.
