Ketahui 4 Fakta Mengejutkan Pasukan Tjakrabirawa yang Terseret Tragedi G30S PKI

photo author
- Selasa, 27 September 2022 | 11:41 WIB
G30S PKI peristiwa yang kelam yang melibatkan banyak pihak didalamnya termasuk salah satunya adanya pasukan Tjakrabirawa yang disebut-sebut sebagai menjaga keamanan presiden namun di bubar oleh Soeharto. (Istimewa / Arsip Nasional )
G30S PKI peristiwa yang kelam yang melibatkan banyak pihak didalamnya termasuk salah satunya adanya pasukan Tjakrabirawa yang disebut-sebut sebagai menjaga keamanan presiden namun di bubar oleh Soeharto. (Istimewa / Arsip Nasional )

Tjakrabirawa yaitu senjata pamungkas milik Batara Kresna, yang diketahui mampu menumpas semua kejahatan dalam lakon Wayang Purwa.

3. Sejumlah petinggi Tjakrabirawa terlibat dalam pembantaian G30S PKI

Pemberontakan terhadap 7 orang jenderal pahlawan revolusi sampai meninggal pada 30 September 1965 tak terlepas dari kekejaman para tokoh penting Tjakrabirawa.

Termasuk di dalamnya Letkol Untung Sutopo, yang merupakan salah satu komandan Tjakrabirawa yang memimpin kelompok tentara penculik tersebut.

Baca Juga: Wajib Tahu! 4 Tujuan di Balik Terjadinya G30S PKI, Renggut Nyawa 7 Jenderal

Lebih lanjut, satu peleton pasukan Tjakrabirawa dari Batalyon I KK pimpinan Lettu Dul Arif pun turut dalam pemberontakan tragis ini.

4. Nasib pasukan Tjakrabirawa pasca G30S PKI

Setelah peristiwa kelam ini terjadi, Soeharto pun membubarkan resimen Tjakrabirawa. Sejumlah prajurit dianggap sudah melakukan kejahatan berat dalam penculikan dan pembunuhan para jenderal TNI AD, sehingga langsung diproses.

Sejumlah mantan pasukan Tjakrabirawa diketahui berusaha melarikan diri ke luar negeri, dan sampai ada dari mereka yang berhasil kabur dan telah memulai kehidupannya di negara lain serta pindah menjadi warga negara asing.

Itulah fakta-fakta terkait resimen Tjakrabirawa, pasukan elit presiden generasi pertama yang dibubarkan oleh Soeharto setelah G30S PKI.*** 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X