Wavin Resmi Bangun Pabrik di KIT Batang Serap Tenaga Kerja 150 Orang

photo author
- Senin, 3 Oktober 2022 | 16:27 WIB
Maarten Roef, Presiden Orbia Building and Infrastructure (Wavin) dan Sameer S. Bharadwaj, CEO Orbia saar menunjuka produk Wavin sebelum pelerakan batu pertama pabriknya di KIT Batang, Senin 3 Oktober 2022. Foto: Muslihun kontributor Batang
Maarten Roef, Presiden Orbia Building and Infrastructure (Wavin) dan Sameer S. Bharadwaj, CEO Orbia saar menunjuka produk Wavin sebelum pelerakan batu pertama pabriknya di KIT Batang, Senin 3 Oktober 2022. Foto: Muslihun kontributor Batang

BATANG, AYOSEMARANG.COM- Perusahan pipa berkelas dunia, Wavin resmi mendirikan pabrik di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, peletakan batu pertama perusahana global itu dilakukan Presaiden Joko Widodo.

Wavin yang menjadi bagian Orbia, dalam produknya siap mengakomodasi kebutuhan pelanggan yang berkembang di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik dengan solusi sanitasi dan pengelolaan air yang berkelanjutan.

Pabrik Wavin di KIT Batang akan dibangun di atas lahan seluas 20 hektar. Pabrik tersebut direncanakan beroprasi di tahun 2024 dengan mempekerjakan sekitar 150 orang di bagian produksi, dengan kemungkinan ekspansi menjadi 250 orang di masa depan.

Selain pembuatan pipa dan perlengkapan UPVC, pabrik  tersebut dapat mengakomodasi produk bangunan hemat energi, sistem drainase rendah kebisingan, dan sistem pengelolaan air hujan.

"Kami sangat senang mengumumkan pembukaan pabrik pertama Wavin ini, dan ada kemungkinan kami memperluas pemasaran dan menawarkan solusi inovatif, serta membuka lapangan pekerjaan dan aktivitas perekonomian masyarakat setempat,” kata Maarten Roef, Presiden Orbia Building and Infrastructure (Wavin), saat konferensi pers di KIT Batang, Senin 3 Oktober 2022.
 
Dengan teknologi dan  kemampuan inovasi, Wavin siap menghadirkan lebih banyak solusi untuk sistem pengelolaan air bagi tukang ledeng, insinyur, kontraktor, installer (pemasang pipa), bahkan bagi para Pemerintah, untuk pembangunan perkotaan yang lebih baik.

Sameer S. Bharadwaj, CEO Orbia mengatakan, Di Indonesia, sebanyak 33,4 juta orang tidak memiliki akses air minum bersih dan 99,7 juta tidak memiliki akses sanitasi yang dikelola dengan baik.

“Kami menawarkan solusi dengan memproduksi pipa dan fitting Wavin seperti UPVC dan PPR yang memberikan ketersediaan air bersih dan santasi serta hemat biaya."katanya

Sameer melanjutkan, investasi ini membawa bisnis solusi pengelolaan air yang inovat ke pasar yang memang sangat membutuhkan.
 
“Ini adalah langkah yang menentukan dalam perjalanan kami untuk memajukan kehidupan di seluruh dunia,” tukasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Akbar Hari Mukti

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X