SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Kenapa bisa Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Teddy Minahasa menjual sabu sabu ke pengusaha diskotik padahal dia jadi polisi terkaya di Indonesia?
Penangkapan Teddy Minahasa berawal dari penggerebekan narkoba jenis sabu sabu seberat 41,4 Kg di Sumatera Barat.
Teddy Minahasa minta barang bukti sabu sabu sebanyak 10 kilogram kepada Kapolres saat dirinya masih menjabat Kapolda Sumatera Barat.
Baca Juga: Bisa-bisanya Jenderal Bintang 2 Jual Sabu Sabu ke Pengusaha Diskotik, Gimana Pak Kapolri?
Kemudian dia menjualnya kepada seorang mami bernama Linda sebanyak 5 kilogram seharga Rp300 Juta. Rupanya Mami Linda dikenal sebagai pengusaha diskotik yang ada di Jakarta.
Penjualan barang bukti sabu sabu dibatu seorang perwira menengah yang berpangkat AKBP dan alumni AKPOL 2003.
Setelah pengembangan kasus, polisi berhasil menangkap Mami yang berujung kepada Irjen Pol Teddy Minahasa.
Diketahui Kapolda Jatim Irjen Pol Teddy Minahasa dikenal sebagai polisi terkaya di Indonesia. Ini deretan hartanya:
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara (LHKPN), Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa Putra menjadi polisi terkaya di Indonesia.
Menurut data yang dilaporkan ke KPK, harta Irjen Teddy Minahasa Putra total mencapai Rp29.974.417.203.
Berdasarkan LHKPN 31 Desember 2021, Rp25 miliar lebih berbentuk tanah dan bangunan uang tersebat di sejumlah daerah di Indonesia.
Selain itu, Irjen Teddy juga memiliki sejumlah kendaraan mewah jika ditotal capai Rp2 miliar.
Baca Juga: Tak Hanya Positif, Teddy Minahasa Jual 5 Kg Sabu Sabu ke Pengusaha Ini Seharga Ratusan Juta
