Dia kali itu justru terlihat santai dan tersenyum. Bahkan, tak menunjukkan gesture khawatir ketika berpapasan dengan penghuni apartemen lain di lift.
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkap makna senyum Rudolf saat membawa mayat korban dengan troli di dalam lift bukan untuk mengelabui penghuni apartemen. Melainkan, bentuk ekspresi kepuasannya usai membunuh korban.
"Dia tersenyum karena misinya telah selesai atau mission accomplish," ungkap Hengki.
Motif Rudolf membunuh Icha karena hal sepele, yakni sakit hati.
Baca Juga: Lesti Kejora Kembali ke Panggung, Rizky Billar Disenggol: Ada Suami Ganteng yang Harus Dinafkahi
Perasaan sakit hati yang memicu Rudolf Tobing untuk membunuh itu timbul karena Icha dan temannya yang berinisial S bertemu serta berfoto bersama dengan seseorang inisial H, sosok yang dibenci olehnya.***