BATANG, AYOSEMARANG.COM – Sebanyak 500 paket komoditas sembako dijual dengan harga murah di Pendapa Kelurahan Karangasem Utara, Kecamatan/Kabupaten Batang, Sabtu 29 Oktober 2022.
Bahan pangan yang dijual di bawah harga pasar itu, yakni beras Rp47.000/5 kg, gula Rp12.500/kg, bawang putih Rp20.000/kg, minyak goreng Rp12.500/liter, telur Rp23.000/kg, bawang merah Rp28.000/kg dan cabai merah keriting Rp25.000/kg.
Bazar Pangan Murah tersebut digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jawa Tengah, sebagai upaya Pemerintah provinsi menekan laju inflasi yang cukup tinggi yaitu 6 persen.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jawa Tengah Dyah Lukisari mengatakan, Kabupaten Batang bukan menjadi salah satu titik pantau inflasi. Tapi bazar digelar agar masyarakat kalangan kurang mampu di Kecamatan Batang memperoleh pangan dengan harga di bawah pasar.
“Sebenarnya titik pantau inflasi yang cukup tinggi di Jawa Tengah ada di Kudus dan Semarang. Namun demikian, Batang juga bisa mempengaruhi titik pusat pantauan, andai kata di sini terjadi gejolak,” kata Dyah Lukisari.
Ia juga menyebutkan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menginstruksikan untuk digelarnya Bazar Pangan Murah di 35 kabupaten/kota di daerah yang dinilai masyarakatnya lebih membutuhkan.
“Salah satunya Karangasem Utara yang mayoritas warganya bermata pencaharian nelayan. Semoga ini bisa membantu memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan, bazar pangan murah sudah digelar di 42 wilayah di Jawa Tengah dengan konsentrasi masyarakat kurang mampu.
Bazar murah yang berlangsung di Kelurahan Karangasem Utara itu diserahkan 5 ribu paket sembako gratis untuk warga kurang mampu yang sebelumnya belum pernah divaksinasi.
“Paket tersebut berisi bawang merah 0,75 kg, cabai merah keriting 0,5 kg dan beras 4 kg. Tapi sebelumnya harus divaksin Covid-19 dulu, mengingat capaian vaksin baru 30 persen,” terangnya.
Ia menyarankan Pemkab Batang menggelar hal yang serupa di pabrik-pabrik.
“Bazar murah di pabrik – pabrik agar karyawan yang berpenghasilan minim bisa membelinya bahan pangan,” tukasnya.
Sementara itu, Camat Batang Luksono Pramudito menambahkan, di Kecamatan Batang ada tiga wilayah yang diprioritaskan mendapat paket semabako gratis.
Mereka merupakan warga kurang mampu dan belum pernah divaksin.
Tiga daerah itu yakni keluarahan Karangasem Utara 300 orang, Desa Klidang Lor 150 orang dan Desa Klidang Wetan 50 orang.
“Terkait bazar murah merupakan kegiatan tambahan untuk mengintervensi harga pangan strategis agar tidak terimbas oleh inflasi serta menjaga pasokan tetap aman,” ungkapnya.