2. Dihadiri oleh Ratu Kerajaan Yogyakarta
Tak hanya mengambil sumber air dari 7 sumber mata air, pada acara siraman Erina Gudono juga dihadiri oleh Ratu Kerajaan Yogyakarta.
Prosesi siraman Erina Gudono juga dihadiri oleh Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan Gusti Putri Pakualaman.
Permaisuri Sri Sultan HB X (GKR Hemas) dan Istri Paku Alam X (KGBRay Paku Alam X) akan turut dalam siraman calon istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono.
Hal itu diungkap oleh budayawan sekaligus perwakilan Wedding Organizer Pernikahan Production, Wigung Wratsangka.
3. Live music karawitan
Di sepanjang prosesi siraman Erina Gudono terdengar lantunan musik syahdu secara live.
Lantunan musik karawitan ini mengiri sepanjang prosesi siraman hingga selesai.
Proses siraman ini mengandung harapan bahwa kedua mempelai pengantin, Erina Gudono dan Kaesang Pangarep selalu dalam sifat kautaman atau kebaikan.
Ada pula cengkir ijo sejodo yang diikat serabut memiliki makna bahwa air kela muda hijau merupakan lambang cinta yang tulus antara kedua mempelai. Kemudian, serabut yang mengikat ibaratkan lambang ikatan cinta mereka.
Menurut ahli budayawan, prosesi siraman di tempat mempelai wanita biasanya dilakukan oleh para wanita dan ayah kandung.
Selain itu, proses siraman ini juga tidak boleh dilakukan oleh orang yang sudah bercerai dan harus berjumlah ganjil.
Rangkaian pernikahan putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono dimulai. Rangkaian diawali dengan pengajian, kemudian hari ini dilakukan prosesi siraman dan Bleketepe pada 9 Desember 2022.
Baca Juga: Dilarang Pakai Batik Motif Parang di Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Aturan Adat?