Jet Tempur China Cegat Pesawat Pengintai AS dengan Manuver yang Tidak Aman di Laut China Selatan

photo author
- Jumat, 30 Desember 2022 | 21:42 WIB
Jet-jet tempur China.
Jet-jet tempur China.

AYOSEMARANG.COM - Sebuah jet tempur China mencegat pesawat pengintai Amerika Serikat (AS) di atas Laut China Selatan minggu lalu dan melakukan "manuver yang tidak aman".

Jet tempur China memaksa pesawat AS untuk mengambil tindakan mengelak, menurut Komando Indo-Pasifik (INDOPACOM), komando yang bertanggung jawab untuk mengawasi operasi militer AS di wilayah tersebut.

Pada 21 Desember, jet tempur J-11 Angkatan Laut China terbang dalam jarak 6 meter dari hidung RC-135 Rivet Joint, pesawat pengintai Angkatan Udara AS dengan sekitar 30 orang di dalamnya.

Baca Juga: China Beraksi! DFSK Glory 580 SUV Terbaru Tampil Mewah, Wuling Almaz dan MG HS Minggir Dulu!

Sebagai tanggapan, RC-135 harus mengambil manuver mengelak untuk menghindari tabrakan, kata INDOPACOM dalam sebuah pernyataan Kamis.

"RC-135 berada di wilayah udara internasional di atas Laut China Selatan dan secara sah melakukan operasi rutin," kata INDOPACOM sebagaimana dikutip CNN International.

Video kejadian dari INDOPACOM menunjukkan J-11 terbang dari hidung RC-135.

Ketika kedua pesawat semakin dekat, seorang pejabat pertahanan mengatakan tidak mungkin jet China dapat mempertahankan pemisahan visual yang aman dari pesawat Amerika yang lebih besar dan lebih berat, yang mempertahankan jalur dan kecepatannya.

RC-135 kemudian mengambil tindakan mengelak untuk menghindari tabrakan, turun dari jet China.

Sebagian besar interaksi pesawat, termasuk antara AS dan China, dilakukan dengan cara yang aman dan profesional, kata pejabat itu.

Tetapi dalam kasus-kasus seperti insiden ini ketika dianggap tidak aman, AS merespons melalui saluran diplomatik dan militer melalui jalur komunikasi dengan Beijing.

"Kami bermaksud melakukannya dalam kasus ini," kata pejabat itu.

Baca Juga: Daftar 4 Mobil Listrik Asal China Dijual Murah di Indonesia, Wuling Air Ev Sang Jawara

China mengklaim sebagian besar Laut China Selatan sebagai bagian dari perairan teritorialnya, termasuk banyak pulau di perairan yang disengketakan, beberapa di antaranya telah dimiliterisasi oleh Beijing.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ica Agustin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X