Kulit Singkong Diolah Jadi Popok Bayi

photo author
- Jumat, 5 Oktober 2018 | 17:20 WIB
Yoga Edi Saputra (kiri) dan I Gede Kesha Aditya  (FSM) UKSW mengolah kulit singkong menjadi popok bayi. (Humas UKSW)
Yoga Edi Saputra (kiri) dan I Gede Kesha Aditya (FSM) UKSW mengolah kulit singkong menjadi popok bayi. (Humas UKSW)

SALATIGA, AYOSEMARANG--Siapa yang tidak tahu tumbuhan ketela pohon atau singkong? Tumbuhan yang mudah ditemukan di pasar tradisional dan modern ternyata memiliki banyak manfaat. Jika selama ini mungkin singkong hanya dimanfaatkan dagingnya saja, namun di tangan Yoga Edi Saputra dan I Gede Kesha Aditya mahasiswa program studi Kimia Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) ini, kulit singkong berhasil diolah menjadi popok bayi.

Berbekal hasil inovasi dari kulit singkong, keduanya meraih peringkat ke empat dalam ajang Kino Youth Innovator Award yang diselenggarakan oleh PT Kino Indonesia Tbk, belum lama ini.

AYO BACA : Nusantara Tour Targetkan Transaksi Rp8 Miliar

Kino Youth Innovator Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada generasi muda atas ide inovasi yang diciptakan. Generasi muda, diajak untuk berinovasi dengan memanfaatkan kekayaan alam Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup sehari-hari.

Keduanya memanfaatkan kulit singkong sebagai lapisan penyerap pada popok bayi yang ramah lingkungan dan sehat. 
Popok bayi yang kami buat akan lebih mudah terdegradasi dibandingkan popok bayi sekali pakai yang banyak beredar dipasaran karena menggunakan bahan alami. Sedangkan popok sekali pakai terbuat dari bahan sintetis yang membutuhkan waktu sampai lima ratus tahun untuk terdegradasi setiap popoknya, terang Kesha.

AYO BACA : BRT Koridor IV Layani Pengunjung Pameran Alutsista

Kulit singkong dipilih karena sebelumnya hanya menjadi limbah dan belum dimanfaatkan secara khusus. Yoga menyebutkan bahwa popok dari bahan dasar kulit singkong ini tidak menyebabkan iritasi ketika dipakai seperti popok sekali pakai pada umumnya.

Mahasiswa angkatan 2016 ini menjelaskan proses pembuatan popok berbahan dasar kulit singkong tergolong mudah. Prosesnya dimulai dari menghilangkan kadar sianida yang terkandung didalamnya menggunakan garam, kemudian dibersihkan dan di berikan larutan basa NaOH. Setelah itu di panaskan untuk menghilangkan lemak pada kulitnya.

Dalam kompetisi kemarin kami baru bisa memproduksi lapisan penyerap air saja. Kedepan kami akan coba membuat keseluruhan popok ini termasuk celananya, imbuh Yoga.

Dua mahasiswa yang di dampingi oleh dosen Dr Yohanes Martono  ini mengikuti serangkaian seleksi sejak bulan Juni hingga Agustus lalu. Dengan raihan prestasi ini keduanya berhak membawa pulang uang pembinaan, sertifikat, dan trophy.

AYO BACA : Kecanggihan Alutsista TNI Pukau Ganjar Pranowo

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Andri Ridwan Fauzi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X