SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang dikerjakan pada tanggal 9 Zulhijjah atau sehari sebelum hari raya Iduladha.
Puasa Arafah diawali dengan niat saat sahur hingga buka puasa saat matahari tenggelam.
Perintah puasa Arafah ini didasarkan pada hadist Nabi Muhammad SAW.
AYO BACA : 5 Keutamaan Puasa Arafah Jelang Iduladha
Dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, muhammadiyah.or.id, berdasarkan keterangan dalam hadist tersebut, pahala puasa Arafah ini menghapus dosa-dosa selama setahun.
"Dari Abu Qatadah (diriwayatkan) bahwa Rasulullah saw ditanya tentang puasa hari Arafah, lalu beliau menjawab: [Puasa hari Arafah itu] menghapus dosa-dosa satu tahun lalu dan satu tahun tersisa …" (HR. Muslim dan Ahmad).
"Dari Hunaidah Ibn Khalid, dari istrinya, dari salah seorang istri Nabi saw [diriwayatkan bahwa] ia berkata: Adalah Rasulullah saw melakukan puasa pada sembilan hari bulan Zulhijah, hari Asyura, tiga hari setiap bulan, dan hari Senin dan Kamis pertama setiap bulan (HR Abu Dawud, Ahmad, dan al-Baihaqi).
AYO BACA : Update: 9.723.949 Warga Dunia Berhasil Sembuh dari Infeksi Covid-19
Kementerian Agama telah menetapkan hari raya Iduladha 2020 atau tanggal 10 zulhijjah jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.
Dengan demikian, puasa Arafah dikerjakan pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Niat Puasa Arafah
Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya: "Saya niat puasa Arafah, Sunah karena Allah Ta’ala."