BATANG, AYOSEMARANG.COM - Kabupaten Batang telah menarik perhatian nasional dengan hadirnya Desa Wisata Besani, sebuah destinasi yang baru-baru ini meraih penghargaan Juara Harapan Kategori Kelembagaan Desa Wisata dan CHSE Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Terletak di Kecamatan Blado, desa ini menonjolkan konsep unik dengan tagline "Gerbang Akulturasi Jawa-Cina" yang menarik minat para pengunjung dengan berbagai kegiatan edukasi yang tak terlupakan.
Salah satu daya tarik utama Desa Wisata Besani adalah kegiatan pembelajaran pembuatan teh, yang dianggap sebagai simbol akulturasi budaya Jawa-Cina.
Berlokasi di ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut, desa ini menawarkan pemandangan perkebunan teh yang menakjubkan, dikelilingi oleh keindahan alam yang memesona.
Bagi para wisatawan yang ingin merasakan pesona Desa Wisata Besani, mereka dapat menghubungi pengelola untuk memesan paket wisata yang sesuai.
Saat ini, desa ini hanya menerima kunjungan dari kelompok wisata dengan jumlah minimal 30 orang. Disediakan berbagai paket wisata dengan harga mulai dari Rp 150 ribu, termasuk paket edukasi teh, bahasa Mandarin, pembuatan opak, kelas tarian tradisional, dan masih banyak lagi. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam sambil menikmati kegiatan edukasi yang mendalam.
Nita Setyawati, Ketua Pengelola Desa Wisata Besani, menjelaskan bahwa simbol akulturasi diwujudkan melalui keberadaan kebun teh. Kebun teh ini memiliki sejarah panjang yang bermula dari Cina, dan mewakili akulturasi antara budaya teh Cina dan Indonesia.
Pengunjung diberikan kesempatan belajar memilih daun teh, memetiknya, mengeringkannya, hingga cara menyeduhnya. Desa Wisata Besani tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga menjadi tempat belajar bahasa Mandarin yang menyenangkan untuk semua kalangan, bahkan anak-anak.
Selain kegiatan edukasi, pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan tarian teh serta belajar membuat opak, mengikuti kelas budaya, dan masih banyak lagi. Untuk fasilitas penginapan, Desa Wisata Besani telah menjalin kerja sama dengan Pagilaran. Nita berharap Desa Wisata Besani dapat menjadi simbol kolaborasi yang mempersatukan semua pihak, bukan hanya sebagai pesaing.
"Kami berharap Desa Wisata Besani dapat menjadi gerbang kolaborasi yang menyatu dengan semua pihak, bukan sekadar pesaing," ungkap Nita, Rabu 20 Desember 2023.
"Kita tidak berkompetisi, harapannya Besani bisa menjadi gerbang bisa berkolaborasi dengan semuanya."
Dengan konsep unik "Gerbang Akulturasi Jawa-Cina" dan beragam kegiatan edukasi yang ditawarkan, Desa Wisata Besani menampilkan keindahan alam yang memesona serta memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung. Diharapkan, desa wisata ini akan terus menjadi destinasi yang menarik dan bermanfaat bagi berkembangnya pariwisata Indonesia.