Grojogan Sewu juga terdapat sebuah jembatan bernama Kreteg Pegat jika diartikan dalam bahasa jawa yaitu perceraian.
Nama tersebut diambil dari sebuah peristiwa kelam yang terjadi pada 1970.
Di mana terdapat sepasang pengantin asal Madiun, Jawa Timur yang tewas akibat kecelakaan sepulang mereka dari tempat tersebut.
Sehingga konon katanya sering muncul sosok kakek-kakek di dekat jembatan saat menjelang malam.
Hal itulah yang menjadikan Grojogan Sewu menduduki posisi ketiga pada 8 tempat angker yang ada di Jawa Tengah.
4. Candi Cetho
Candi Cetho merupakan candi bercorak agama Hindu yang diduga kuat dibangun pada masa-masa akhir era Majapahit.
Candi Cetho berada di lereng Gunung Lawu pada ketinggian 1.496 meter di atas permukaan laut, dan secara administratif berada di dusun Cetho, desa Gumeng, kecamatan Jenawi, kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Berdasarkan cerita yang menyebar di telinga masyarakat, konon katanya jika berkunjung ke Candi Cetho akan mendengar suara ramai seperti di pasar.
Yakni hal tersebut dipercaya sebagai suara yang berasal dari para penunggu candi.
Hal itulah yang menjadikan Candi Cetho menduduki posisi keempat pada 8 tempat angker yang ada di Jawa Tengah.
5. Batu Temanten Watu Agung
Batu Temanten Watu Agung berada di perbatasan dusun Sembir, dan desa Watu Agung, Semarang, Jawa Tengah.
Batu Temanten Watu Agung tersebut diyakini masyarakat memiliki kekuatan gaib.
Yang konon katanya, banyak masyarakat yang melihat sosok tinggi besar dikelilingi ular besar sedang duduk di batu yang tergeletak di pinggir jalan.