Salah satu yang menjajakan mie kopyok adalah Pak Dhuwur. Konon disebut Pak Dhuwur dikarenakan postur tubuhnya yang cukup tinggi.
Dhuwur dalam bahasa Jawa memiliki arti tinggi.
Warung Mie Kopyok Pak Dhuwur berlokasikan di Jalan Tanjung, No.18 A, Pandasari, Semarang Tengah. Tepatnya berada di belakang kantor PLN di Jalan Pemuda.
Mie kopyok berisikan potongan lontong, mie, dan tauge yang dicelup air panas mendidih, irisan tahu (tahu pong), kemudian ditambahkan bumbu air bawang putih.
Lalu ditaburkan pula irisan seledri dan bawang merah goreng. Kemudian ditambahkan kerupuk karak/gendar yang diremas kemudian ditaburkan secara merata.
Selanjutnya, ditambahkan kecap dan sambal yang dibuat dari campuran cabe dan kacang tanah. Mie kopyok pun siap untuk disantap.
Kuliner Mie Kopyok Pak Dhuwur sudah berdiri sejak tahun 1970-an, berawal dari mendorong gerobak keluar masuk kampung mendatangi pelanggan.
Dikarenakan banyak yang menyukainya, hingga akhirnya pak Dhuwur pun membuka tempat untuk pelanggannya.
Memiliki rasa yang lezat karena menggunakan resep sejak dulu, mie kopyok Pak Dhuwur ini selalu dijadikan jujukan di setiap kalangan, mulai dari warga lokal, wisatawan, hingga kalangan pejabat.
Untuk 1 porsi harga Mie Kopyok Pak Dhuwur pun sangatlah terjangkau bagi semua kalangan.
Dikutip dari informasi yang diunggah di kanal YouTube Setiyo Adinata TV pada tahun 2021, harga seporsi mie kopyok adalah Rp14.000.
Untuk harga terbaru, pengunjung bisa menanyakannya langsung saat berada di warung.
Mie Kopyok Pak Dhuwur pun kini memiliki beberapa cabang di Semarang, yaitu di Jalan Kyai Saleh, Banyumanik, dan di dekat Stadion Diponogoro.
Bahkan Mie Kopyok Pak Dhuwur pun membuka cabang di Jakarta (untuk emmenuhi permintaan warga asal Semarang yang tinggal di Jakarta), tepatnya di Jalan Dr. Sumarno-Sentra primer Jakarta Timur (depan Kantor Wali Kota Jakarta Timur).
Seluruh cabang Mie Kopyok Pak Dhuwur di Semarang buka mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Sedangkan untuk cabang Jakarta buka pukul 09.00 - 21.00 WIB.