wisata

Berdiri Sejak 1936, Restoran di Semarang Ini Masih Mempertahankan Cita Rasa dan Arsitektur Tempo Dulu, Vibesnya Bikin Nostalgia!

Rabu, 6 Desember 2023 | 11:38 WIB
Restoran di Semarang yang masih mempertahankan cita rasa dan arsitektur tempo dulu. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

Aneka soup dan salad mereka juga lezat seperti creamy chicken soup, sup buntut sapi, capcay khas Chinese, dan salad daging (huzarensia).

Makanan utamanya ada menu bistik Hamburg, bistik lidah, Wiener Schnitzel, aneka BBQ, steak, dan pasta buat pencinta sajian Western.

Untuk menu Lokal dan Chinese ada nasi goreng spesial, sate, tahu campur, hingga kekian goreng, kit lian hai (udang goreng saus tomat), bakmi, dan kwetiaw.

Selain itu wajib cobain aneka kue kering seperti ananas, bokkepootjes, sprits, soes kering, janhagel, schuimpjes, kaasstengels, dan lidah kucing (kattetong).

Hidangan spesial lainnya tentu saja varian es krim mereka yang resepnya tetap bertahan dengan mesin es dari Italia tahun 1920-an.

Varian rasa es krimnya ada tutti frutti, vruchten sorbet, Nutella nougatine, Nesselrode room, tiramisu, serta OEN’s symphony dan Napolitaine.

Gaya penyajiannya pun terbilang lawas dengan memakai gelas atau mangkuk klasik, ditambah topping seperti buah kering dan cookies lidah kucing.

Harga dari menu yang dihidangkan oleh Toko Oen ini sangatlah bervariasi, mulai dari Rp15.000 hingga Rp300.000.

Tentu itu pun sebanding dengan Anda bisa menikmati hidangan dengan disuguhkan interior ala kolonial Belanda yang bikin nostalgia.

Bila Anda ingin berkunjung ke Toko Oen, restoran ini beroperasional setiap hari mulai pukul 10.00-21.00 WIB.

Bagaimana, tertarik untuk mencoba hidangan lawas dengan ditemani interior ala kolonial Belanda yang bikin nostalgia?(*)

Halaman:

Tags

Terkini