KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Cuaca ekstrem yang terjadi di penghujung tahun ini perlu diantisipasi dan diwaspadai. Cuaca dengan hujan deras dan angin kencang ini bertepatan dengan masa musim akhir tahun dan liburan sekolah.
Untuk itulah, pengelola wisata yang akan menerima kunjungan wisatawan di libur akhir tahun ini perlu menigkatkan kewaspadaan dan pengamanan yang lebih ekstra. Khususnya, wisata pantai dan pengunungan yang perlu mendapatkan perhatian di saat cuaca ekstrem seperti ini.
“Menyikapi kondisi cuaca yang cukup ekstrem, kami Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kendal sudah berkoordinasi dengan meminta kepada semua pengelola wisata, khususnya wisata pantai dan pegunungan agar meningkatkan pengamanan,” terang Kepala Disporapar Achmad Ircham Chalid saat dihubungi, Rabu 28 Desember 2022.
Baca Juga: Bisa Untung Besar dari Jualan Tahu Lumpia Goreng? Resep Mudah, Modal Cuma Segini
Ditambahkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan petugas wisata, petugas Polairud, dan angkatan laut untuk lebih waspada dan meningkatkan pengawasan kepada para pengunjung yang bermain-main di pantai tepi laut.
“Saat ini gelombang laut cukup tinggi dan berbahaya untuk pengunjung yang mandi di laut. Untuk itu, kita sudah meminta pengawasan lebih pengunjung yang bermain di tepi pantai,” imbuhnya.
Sementara itu, sejak sepekan lalu jumlah pengunjung di sejumlah wisata di Kendal meningkat hingga 3 kali lipat.
Berdasarkan hasil monitoring selama libur sekolah sejak tanggal 23 Desember lalu, rata-rata jumlah wisata meningkat dua hingga tiga kali lipat dari biasanya.
“Meningkatnya jumlah pengunjung tempat wisata karena banyak masyarakat yang memanfaatkan masa libur untuk pergi ke tempat wisata. Untuk terus meningkatkan pengunjung dengan memaksimalkan obyek wisata pada libur panjang akhir tahun ini, kita berupaya dengan menggelar beberapa event menarik seperti kesenian daerah dan lainnya,” pungkasnya.***
