Pertalite dan Pertamax Dihapus Tahun 2024? Pertamina Siapkan Langkah Besar Ini untuk Turunkan Karbon Emisi

photo author
- Kamis, 31 Agustus 2023 | 17:11 WIB
Berikut wacana pertalite dan pertamax dihapus Pertamina (pixabay )
Berikut wacana pertalite dan pertamax dihapus Pertamina (pixabay )

AYOSEMARANG.COM - Berikut langkah besar Pertamina untuk turunkan karbon emisi penyebab polusi udara dengan menghapus pertalite dan pertamax.

Polisi udara di kota-kota besar di Indonesia terutama yang paling parah di Jakarta memang beberapa bulan terakhir ini menjadi topik utama pembicaraan dan pembahasan yang dilakukan oleh Pemerintah.

Banyak yang terkena dampak hebat dari polusi udara yang sudah sangat mengakhawatirkan ini. Salah satunya terinfeksinya saluran pernapasan karena banyak menghirup polutan.

Baca Juga: Daftar Mobil Murah 2023: Cuma 100 Jutaan, Pilihan Mobil Irit BBM, Elegan dan Canggih, Cek Favorit Kamu di Sini

Sebagai informasi, banyak penyebab polusi udara yang terjadi di kota-kota besar Indonesia khususnya Jakarta.

1. Hasil buangan PLTU

PLTU disebut sebagai salah satu pemyebab terjadinya polusi udara.

Dari hasil buangan PLTU berbahan bakar bara ini akan dihasilkan polutan seperti gas CO2 yang dapat menimbulkan pencemaran udara.

Gas buangan dari PLTU juga meningkatkan polutan aktif yang dapat meningkatkan paparan radioaktivitas alam.

Baca Juga: Fix Ikram Rosadi? Larissa Chou Kasih Kode Nama Calon Suami Lewat Insta Story, Sweet Banget Pakai Simbol Hati

2. Transportasi berbahan bakar BBM

Banyak yang menyoroti bahwa sektor transportasi berbahan bakar BBM merupakan penyumbang emisi gas terbesar yang terbentuk sebagai polutan udara.

Sektor transportasi menjadi kontributor terbesar terutama untuk polutan NOx, CO, PM10, dan PM2.5, dan SO2.

Jenis polutan yang terdapat di udara yakni karbon monoksida (CO), Nitrogen Oxsida (NOx), Sulfur dioksida (SO2) Partikulat udara 10 mikrometer (PM10), partikulat udara 2,5 mikrometer (PM2,5), karbon hitam (BC), dan Non-methane volatile organic compounds (NMVOC).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X