Minyak goreng, di sisi lain, memiliki titik didih yang jauh lebih rendah dan dapat terurai dengan mudah saat terkena panas tinggi. Hal ini dapat menghasilkan endapan dan kerak yang menyumbat saluran oli dan komponen mesin lainnya.
3. Aditif
Oli mesin mengandung berbagai aditif yang penting untuk menjaga performa mesin, seperti anti-aus, anti-korosi, dan deterjen.
Minyak goreng tidak mengandung aditif ini, sehingga tidak dapat memberikan perlindungan yang sama untuk mesin.
Dampak Negatif Mencampur Oli Mesin dengan Minyak Goreng
1. Kerusakan Mesin
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mencampur oli mesin dengan minyak goreng dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin, seperti keausan komponen yang berlebihan, penyumbatan saluran oli, overheating, dan bahkan kerusakan permanen pada mesin.
Baca Juga: Daftar Harga Mobil Honda di Indonesia Juli 2024, Segini Banderol Brio, Civic, hingga CR-V
2. Gangguan Performa
Mesin yang menggunakan campuran oli mesin dan minyak goreng kemungkinan besar akan mengalami penurunan performa, seperti tenaga yang berkurang, suara mesin yang kasar, dan emisi gas buang yang lebih tinggi.
3. Bahaya Kesehatan
Minyak goreng yang terkontaminasi oli mesin dapat berbahaya bagi kesehatan jika terhirup atau tertelan.
Informasi tentang mencampur oli mesin dengan minyak goreng adalah mitos yang berbahaya dan tidak boleh dilakukan. Selalu gunakan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda untuk memastikan performa dan keawetan mesin.
