SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Ketua Kadin Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara menerangkan tips bertahan hidup bagi anak muda di zaman sekarang.
Seperti diketahui, di masa kini persaingan semakin ketat terutama dalam mendapatkan lapangan pekerjaan. Sebagai pengusaha, Arnaz Andrarasmara memberikan tips untuk bertahan di tengah-tengah pusaran itu.
Arnaz menjelaskan, jumlah anak muda di Indonesia cukup besar, terlebih di 2045 mendatang.
Maka dari itu, menurut Arnaz, generasi muda saat ini butuh spirit of entrepreneurship, meski nantinya harus menjalani berbagai profesi yang berbeda-beda.
Baca Juga: Kerawanan Korupsi di Jawa Tengah Masih Tinggi, Eko Suwarni Bakal Wujudkan Pemerintahan yang Bersih
Profesi apapun, imbuh Mas Arnaz yang juga Ketua KONI dan Baznas Kota Semarang ini, butuh jiwa kewirausahaan.
“Mau jadi ASN ataupun sektor swasta, tetap butuh jiwa itu. Karena ini terkait dengan mindset bukan sekedar profesi,” tukas Mas Arnaz yang juga bersiap mencalonkan diri sebagai Wali Kota Semarang ini, Senin 22 Juli 2024.
Kemudian Arnaz juga menambahkan berbagai warga negara maju seperti Jepang, Prancis dan lain-lain tidak memiliki jiwa yang terbelenggu sebagai karyawan.
Meski demikian mereka memiliki jiwa kreatif dan inovatif, mandiri, disiplin, pantang menyerah dan bukan sekadar copy paste.
Jawaban ini sekaligus menjawab salah satu pertanyaan salah satu peserta, David, terkait apakah ada baiknya mereka kelak menjadi pegawai negeri atau tetap di sektor swasta.
Baca Juga: Pemkab Batang Buka 602 Formasi untuk Calon ASN
Arnaz kemudian memberi contoh bagaimana pusat perbelanjaan dan mal banyak yang tidak berkembang usai masa pandemi.
“Era disruption milenial membuat mal berbenah bukan sekedar tempat berbelanja namun juga tempat ghibah, selfie, nongkrong karena untuk belanja sudah ada ecommerce,” imbuh pria yang akrab disapa Mas Arnaz ini.
Oleh karenanya, ayah 3 ini berharap para GenZ memiliki spesialisasi skill yang dapat menjadi kartu AS dalam mencari pekerjaan.