AYOSEMARANG.COM -- Motor 2 tak memiliki karakteristik mesin yang berbeda dibandingkan dengan motor 4 tak, sehingga perawatannya pun membutuhkan perhatian khusus.
Namun, ada beberapa hal yang dapat merusak kinerja motor 2 tak, bahkan beberapa di antaranya bisa dikategorikan haram karena bisa merusak mesin, lingkungan, atau membahayakan keselamatan pengendara.
Berikut adalah hal-hal yang haram hukumnya untuk motor 2 tak yang perlu Anda hindari.
1. Menggunakan Oli Samping yang Tidak Sesuai Standar
Oli samping memiliki peran yang sangat penting dalam mesin motor 2 tak. Oli ini tidak hanya melumasi bagian mesin tetapi juga membantu proses pembakaran yang efisien. Menggunakan oli samping yang tidak sesuai standar atau kualitas rendah bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin, seperti penyumbatan pada ruang bakar, peningkatan gesekan yang berlebihan, dan penurunan performa motor. Selain itu, oli yang tidak sesuai juga bisa mengakibatkan pembakaran yang tidak sempurna, menghasilkan asap berlebih, dan menambah polusi udara.
Dampak: Penggunaan oli samping yang tidak tepat dapat memperpendek usia mesin, mengurangi performa motor, dan menambah polusi udara yang berbahaya.
Baca Juga: Tak Sekadar Jadi HR, Begini 9 Prospek Kerja Lulusan Jurusan Kuliah Psikologi
2. Mengabaikan Takaran Campuran Oli dan Bahan Bakar
Motor 2 tak membutuhkan campuran bahan bakar dan oli samping dengan takaran yang tepat agar mesin dapat berfungsi dengan baik. Campuran yang terlalu banyak oli akan menyebabkan pembakaran tidak sempurna, sehingga menghasilkan asap berlebih, sedangkan campuran yang terlalu sedikit oli samping akan menyebabkan gesekan berlebihan antar komponen mesin yang dapat mengakibatkan kerusakan pada piston dan bagian lainnya.
Dampak: Salah takar dalam campuran bahan bakar dan oli dapat merusak mesin, menyebabkan motor mogok, dan menurunkan efisiensi bahan bakar.
3. Kehabisan Oli Samping
Salah satu hal yang sangat berbahaya bagi motor 2 tak adalah kehabisan oli samping. Oli samping berfungsi untuk melumasi bagian-bagian mesin yang bergerak, terutama piston dan silinder, yang berfungsi untuk mencegah keausan. Jika oli samping habis, komponen mesin akan bekerja tanpa pelumas, yang dapat menyebabkan gesekan berlebihan, panas berlebih, dan kerusakan serius pada mesin. Oleh karena itu, pastikan selalu memeriksa dan menjaga level oli samping dalam keadaan cukup, dan jangan pernah membiarkan oli habis.
Dampak: Kehabisan oli samping dapat menyebabkan mesin cepat panas, rusak, dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan fatal pada piston dan silinder, yang pada akhirnya menyebabkan mogok mendadak.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Oli Samping Paling Wangi untuk Motor 2 Tak, Motul 510 Juaranya?