4. Pastikan Sistem Pengisian Bekerja dengan Baik
Sistem pengisian yang tidak optimal, seperti alternator yang bermasalah, dapat menyebabkan aki tidak terisi penuh atau bahkan overcharge. Lakukan pengecekan sistem pengisian secara berkala di bengkel terpercaya untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
5. Hindari Penggunaan Beban Listrik Berlebih
Penggunaan aksesori tambahan seperti lampu, sound system, atau perangkat lain yang memerlukan daya listrik tinggi dapat membebani aki. Matikan semua perangkat elektronik saat mesin kendaraan tidak menyala untuk mencegah aki cepat habis.
6. Jangan Biarkan Aki Sepenuhnya Kosong
Aki yang dibiarkan kosong terlalu lama akan sulit untuk diisi ulang. Jika Anda tidak menggunakan kendaraan dalam waktu lama, pertimbangkan untuk mencabut terminal aki atau menggunakan alat charger aki otomatis untuk menjaga dayanya tetap stabil.
Baca Juga: Jangan Asal Minum! 5 Bahaya Minum Susu Sapi Tanpa Sterilisasi
7. Lakukan Penggantian Saat Diperlukan
Meskipun dirawat dengan baik, aki memiliki usia pakai tertentu. Jika performa aki sudah menurun, pertimbangkan untuk menggantinya dengan yang baru. Menggunakan aki yang sudah tidak optimal dapat memengaruhi kinerja kendaraan secara keseluruhan.
Merawat aki dengan baik adalah investasi jangka panjang yang dapat menghemat biaya perawatan kendaraan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memperpanjang umur aki sekaligus menjaga performa kendaraan tetap prima. Jangan lupa untuk selalu melakukan pemeriksaan rutin agar kondisi aki tetap terpantau.
