Tasyakuran Hari BPR Syariah mendorong Semangat Kolaborasi dan Berbagi

photo author
- Kamis, 20 Maret 2025 | 10:19 WIB
Narasumber yang hadir pada acara Hari BPR Syariah Indonesia di Hotel Grasia Semarang, Rabu 19 Maret 2025. (dok.)
Narasumber yang hadir pada acara Hari BPR Syariah Indonesia di Hotel Grasia Semarang, Rabu 19 Maret 2025. (dok.)

 

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - BPR Syariah dalam Tasyakuran Hari BPR Syariah 1446H/2025M menegaskan komitmen untuk memperkuat kolaborasi dan semangat berbagi dalam meningkatkan pelayanan bagi nasabah dengan berbagai produk perbankan yang sesuai prinsip syariah.

Ketua Umum Himpunan Bank Perekonomian Rakyat Syariah Seluruh Indonesia (HIMBARSI), Alfi Wijaya, menegaskan, bank syariah hadir bukan hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

"Bank syariah memiliki misi sosial yang kuat. Kami tidak hanya menyalurkan pembiayaan, tetapi juga memastikan bahwa dana yang dikelola benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Alfi pada acara Hari BPR Syariah Indonesia di Hotel Grasia Semarang, Rabu 19 Maret 2025.

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Siaran Langsung RCTI, Kick Off 16.00 WIB

Menurutnya, BPR Syariah memiliki sejumlah prinsip utama yang menjadikannya lebih berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Setiap produk dan layanan bank syariah diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) untuk memastikan semua transaksi sesuai dengan prinsip syariah, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mengenai kehalalan dana yang mereka gunakan.

Selain itu, BPR Syariah menerapkan sistem pembiayaan berbasis akad yang jelas. Transaksi yang dilakukan harus memiliki tujuan yang nyata, seperti untuk pengembangan usaha, pendidikan, atau kebutuhan produktif lainnya.

"BPR Syariah tidak menerapkan bunga dan memperdagangkan uang, namun dalam transaksinya musti mendasarkan pada obyek barang dan jasa yang jelas atau menggunakan skema bagi hasil sehingga lebih adil dan menghubungkan sektor keuangan dengan sektor riil, sekaligus menunjukkan semangat kolaborasi antara BPR Syariah dengan nasabah" ujarnya.

BPR Syariah juga memiliki fungsi sosial. Sebagian dana yang dikelola juga digunakan untuk membantu masyarakat melalui program zakat, infak, sedekah maupun Wakaf. Disinilah BPR Syariah menunjukkan tidak hanya berorientasi bisnis semata, namun memiliki semangat berbagi melalui fungsi sosialnya.

"Prinsip utama bank syariah adalah memastikan bahwa setiap transaksi bersifat halal, sehingga masyarakat dapat merasa tenang dalam menjalankan aktivitas ekonomi mereka," imbuhnya.

Acara tersebut juga disertai dengan Talk Show bertajuk "Bank Syariah Lebih Dari Sekadar Bank". Sejumlah narasumber yang berkesempatan hadir yakni Pimpinan Bank Jateng Syariah Slamet Sulistiono hingga Guru Besar UIN Walisongo Semarang Prof Ahmad Rofiq.

Selain Talk Show, dalam rangkaian kegiatan Hari BPR Syariah juga dilakukan Bakti Sosial dan Tilawah Khotmil Quran di 174 BPR Syariah Seluruh Indonesia, serta pemasangan spanduk secara serempak diseluruh BPR Syariah sehingga keberadaan BPR Syariah makin dikenal oleh masyarakat.

Baca Juga: Diskon Tarif Tol 20 Persen untuk Mudik Lebaran 2025, Cek Daftarnya!

Pada sisi lain, bank syariah juga dinilai terbukti menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pembiayaan yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Data statistik menunjukkan bahwa pertumbuhan pembiayaan di BPR Syariah mencapai lebih dari 10 persen, hampir dua kali lipat dibandingkan dengan BPR konvensional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X