Penyakit ini ditandai dengan diare berwarna putih seperti kapur, ayam tampak lemas, dan kotoran sering menempel di dubur. Jika tidak segera diatasi, penyakit ini bisa menyebar ke seluruh kandang.
Daun jambu biji yang direbus dapat digunakan sebagai air minum ayam, karena memiliki kandungan antibakteri alami. Selain itu, kunyit yang ditumbuk dan dicampur dalam pakan ayam juga bisa membantu proses penyembuhan.
4. Korisa (Snot)
Korisa ditandai dengan keluarnya cairan dari hidung, mata ayam berair atau membengkak, dan suara napas yang grok-grok. Biasanya penyakit ini menyerang saat suhu udara lembap.
Obat alami yang bisa digunakan antara lain bawang putih yang ditumbuk halus dan dicampur ke dalam air minum. Selain itu, jahe yang diparut dan diseduh dengan air hangat juga bisa membantu melancarkan pernapasan ayam.
Baca Juga: Angka Penipuan Keuangan Capai Ratusan Ribu Laporan, Taj Yasin Minta Masyarakat Berani Lapor
5. Ngorok (Chronic Respiratory Disease / CRD)
Penyakit ngorok menyebabkan ayam mengalami kesulitan bernapas dan mengeluarkan suara ngorok saat tidur atau istirahat. Nafsu makan pun menurun drastis.
Lidah buaya bisa dijadikan ramuan alami untuk meningkatkan imunitas dan membantu pemulihan saluran pernapasan. Daun sirih juga bisa direbus dan dicampur dalam air minum ayam sebagai antiseptik alami.
6. Cacingan
Ayam yang cacingan biasanya terlihat kurus meskipun makannya tetap banyak. Bulu tampak kusam dan kotoran encer menjadi gejala yang umum.
Untuk mengatasi cacingan, peternak bisa menggunakan daun pepaya muda yang dihaluskan dan dicampurkan ke dalam pakan ayam. Selain itu, biji labu juga bermanfaat karena mengandung senyawa cucurbitacin yang efektif membunuh parasit cacing.
Baca Juga: Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat
Tips Pencegahan Penyakit Ayam
Selain memberikan pengobatan, mencegah penyakit jauh lebih penting untuk menjaga keberlanjutan usaha peternakan. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
