8 Penyebab Motor Boros Bensin yang Jarang Disadari dan Cara Mengatasinya

photo author
- Jumat, 16 Mei 2025 | 20:41 WIB
Hal-hal yang membuat motor boros bensin (Pixabay)
Hal-hal yang membuat motor boros bensin (Pixabay)

AYOSEMARANG.COM -- Motor masih menjadi salah satu moda transportasi favorit di Indonesia. Selain harganya relatif terjangkau, motor juga dikenal irit bahan bakar dan mampu menjangkau berbagai medan, mulai dari jalan sempit hingga jalur menanjak. Tak heran jika kendaraan roda dua ini digunakan untuk berbagai kebutuhan, baik harian maupun usaha.

Namun, seiring waktu, banyak pemilik motor yang mengeluhkan konsumsi bahan bakar motornya menjadi lebih boros dari biasanya. Motor yang tadinya irit, tiba-tiba terasa lebih cepat habis bensinnya padahal rute dan gaya berkendara tidak banyak berubah. Kondisi ini tentu menjadi perhatian, terutama di tengah naik-turunnya harga bahan bakar yang bisa mempengaruhi pengeluaran sehari-hari.

Fenomena motor boros bensin bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari hal sepele yang kerap diabaikan, hingga komponen penting yang sudah aus atau tidak dirawat dengan baik. Jika tidak segera ditangani, konsumsi bahan bakar yang boros bisa berujung pada penurunan performa mesin, kerusakan komponen lain, hingga kerugian finansial dalam jangka panjang.

Untuk menghindari hal tersebut, penting bagi setiap pemilik motor mengetahui apa saja penyebab utama borosnya pemakaian bensin serta bagaimana solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Berikut ini beberapa faktor umum yang membuat motor menjadi boros bensin, lengkap dengan cara penanganannya.

Baca Juga: Trial Game Dirt di Lapangan Garnisun Semarang: Trek Tidak Mudah, Diprediksi Bakal Lebih Sengit

1. Tekanan angin ban tidak sesuai

Tekanan angin yang terlalu rendah dapat meningkatkan hambatan saat motor melaju. Akibatnya, mesin harus bekerja lebih keras untuk menjaga kecepatan, sehingga konsumsi bahan bakar pun meningkat. Banyak pengendara yang tidak menyadari bahwa tekanan ban yang kurang dapat memberi pengaruh besar terhadap efisiensi bahan bakar.

Solusinya, periksa tekanan angin ban secara berkala dan pastikan sesuai standar pabrikan. Hal ini tidak hanya membuat motor lebih irit, tapi juga meningkatkan kenyamanan dan keamanan saat berkendara.

2. Filter udara kotor atau tersumbat

Filter udara berfungsi menyaring udara yang masuk ke ruang pembakaran. Jika filter ini kotor atau tersumbat, aliran udara ke mesin menjadi terganggu. Campuran udara dan bahan bakar menjadi tidak seimbang, dan akhirnya konsumsi bensin pun meningkat.

Untuk mengatasi hal ini, bersihkan filter udara secara rutin atau ganti jika sudah terlalu kotor. Idealnya, filter udara dibersihkan setiap servis ringan dan diganti sesuai anjuran pabrikan.

Baca Juga: Terjawab Sudah Lewat Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 200

3. Karburator atau injektor bermasalah

Pada motor karburator, setelan yang tidak tepat dapat membuat suplai bensin terlalu banyak. Sementara pada motor injeksi, injektor yang kotor bisa menyebabkan penyemprotan bahan bakar tidak sempurna. Kedua kondisi ini dapat memicu pemborosan bensin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X