AYOSEMARANG.COM -- Motor 2 tak mungkin sudah tidak sepopuler motor 4 tak dalam kehidupan sehari-hari, namun bagi sebagian besar penggemar otomotif dan pecinta kendaraan klasik, motor 2 tak tetap memiliki tempat tersendiri di hati. Suara khasnya yang menggerung, akselerasi yang spontan, serta bobot motor yang ringan menjadi daya tarik utama. Bahkan hingga saat ini, motor 2 tak masih digunakan untuk keperluan harian, touring, hingga ajang balapan karena keunggulan performanya yang tidak bisa diremehkan.
Namun, dibalik keunggulan tersebut, motor 2 tak juga memiliki kebutuhan perawatan yang berbeda dibanding motor 4 tak. Salah satu elemen paling penting yang menentukan kinerja dan umur mesin motor 2 tak adalah oli samping. Tidak seperti motor 4 tak yang memiliki pelumas mesin internal, motor 2 tak membutuhkan oli samping yang dicampur dengan bahan bakar atau disalurkan secara otomatis untuk melumasi komponen mesin.
Sayangnya, masih banyak pengguna motor 2 tak yang belum benar-benar memahami pentingnya memilih oli samping yang berkualitas tinggi. Padahal, kesalahan dalam memilih oli bisa berdampak buruk seperti penumpukan kerak karbon, performa mesin menurun, hingga kerusakan piston dan dinding silinder. Oleh karena itu, mengetahui cara memilih oli samping yang tepat bukan hanya bermanfaat bagi performa, tetapi juga dapat menghemat biaya perawatan dalam jangka panjang.
Artikel ini akan mengulas secara lengkap dan mudah dipahami mengenai cara memilih oli samping motor 2 tak yang berkualitas tinggi. Mulai dari memahami fungsi oli samping, mengenal standar kualitas oli, memilih jenis oli berdasarkan kebutuhan, hingga rekomendasi merek yang bisa dijadikan acuan. Semua informasi ini diharapkan bisa menjadi panduan praktis bagi pengguna motor 2 tak, baik yang masih pemula maupun yang sudah berpengalaman.
Baca Juga: Cara Kirim Pesan WhatsApp ke Diri Sendiri untuk Simpan Catatan, Link, dan Dokumen
Simak penjelasannya berikut ini.
1. Pahami Fungsi Oli Samping pada Motor 2 Tak
Oli samping memiliki fungsi utama sebagai pelumas yang akan terbakar bersama bahan bakar di dalam ruang bakar. Karena itu, oli samping harus memiliki kualitas pembakaran yang bersih dan mampu memberikan pelumasan maksimal dalam waktu singkat. Fungsi utamanya adalah melindungi piston, ring, dan silinder dari gesekan berlebih, mengurangi panas berlebih, serta mencegah keausan dini pada mesin.
2. Pilih Oli dengan Spesifikasi Sesuai Standar API dan JASO
Ketika memilih oli samping, pastikan produk tersebut memiliki standar internasional seperti API TC dari American Petroleum Institute dan JASO FC atau FD dari Japanese Automotive Standards Organization. Standar ini menunjukkan bahwa oli telah lulus pengujian kualitas pelumasan dan kebersihan pembakaran. JASO FD adalah tingkat tertinggi, memberikan pembakaran paling bersih dan minim kerak.
3. Pilih Oli Full Synthetic atau Semi Synthetic
Jenis oli juga menentukan kualitas dan ketahanan pelumasan. Oli mineral merupakan pilihan paling dasar dan cocok untuk penggunaan ringan. Semi synthetic adalah pilihan menengah yang cocok untuk harian dengan performa lebih baik. Sedangkan full synthetic memberikan pelumasan terbaik dan cocok untuk penggunaan ekstrem seperti balap atau jarak jauh.
Baca Juga: Biaya Admin BRI Simpedes & BritAma Terbaru 2025: Rincian Lengkap dan Cara Buka Rekening
4. Pertimbangkan Karakter Motor dan Gaya Berkendara
