5. Gunakan Kayu Plafon yang Tepat untuk Sarang
Walet biasanya membangun sarang pada permukaan kayu yang rata dan lembap. Gunakan papan sirip dari kayu meranti atau kayu yang berpori sebagai tempat menempel sarang. Jangan menggunakan bahan licin seperti plastik atau logam karena akan menyulitkan walet dalam membuat sarang.
6. Kontrol Suhu dan Kelembapan dengan Alat Bantu
Mengatur suhu dan kelembapan secara manual bisa menjadi tantangan. Maka dari itu, Anda bisa menggunakan alat bantu seperti humidifier, termometer, dan hygrometer digital untuk memantau kondisi ruangan. Keseimbangan iklim mikro dalam rumah walet sangat penting untuk kenyamanan burung dan kualitas sarang yang dihasilkan.
7. Sabar dan Konsisten Menjaga Lingkungan
Perlu diingat, walet tidak langsung bersarang begitu saja setelah Anda menyiapkan tempat. Dibutuhkan waktu dan kesabaran sampai koloni walet menetap dan berkembang biak. Selama proses itu, konsistensi dalam menjaga lingkungan tetap kondusif sangatlah penting agar koloni tidak kabur ke tempat lain.
Membuat rumah menjadi sarang walet bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang menguntungkan jika dilakukan dengan tepat. Mulai dari pemilihan lokasi, modifikasi ruangan, penggunaan suara pemikat, hingga kontrol suhu dan kelembapan, semuanya harus diperhatikan dengan cermat. Dengan kesabaran dan perawatan yang rutin, rumah Anda bisa menjadi ladang cuan dari sarang walet yang bernilai tinggi.