JAKARTA, AYOSEMARANG.COM -- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemandirian ekonomi perempuan prasejahtera di Indonesia.
Melalui program unggulan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), PNM menghadirkan akses permodalan tanpa agunan serta pendampingan usaha yang berkelanjutan.
Program ini bukan hanya sebatas memberikan pinjaman, tetapi juga menyertakan pembinaan intensif yang menyasar para ibu rumah tangga yang memiliki semangat kewirausahaan, meski dengan keterbatasan ekonomi.
PNM menerapkan skema pembiayaan kelompok (group lending) yang memungkinkan para perempuan prasejahtera mengakses permodalan secara mudah dan aman.
Tanpa jaminan aset dan dengan proses yang transparan, program ini mengedepankan solidaritas, tanggung jawab bersama, dan saling mendukung antaranggota kelompok.
Baca Juga: Bersama PNM Mekaar, Ibu Umi Bangkit dan Bawa Rekannya Tumbuh
Setiap minggu, nasabah mengikuti pertemuan kelompok yang tidak hanya membahas urusan keuangan, tapi juga menjadi ruang berbagi pengalaman, strategi usaha, dan motivasi.
Salah satu nasabah PNM, Ibu Murni, telah bergabung sejak tahun 2017. Saat itu, ia tengah mengalami kesulitan modal untuk mengembangkan usahanya.
Suatu hari, ia bertemu dengan petugas PNM Mekaar yang sedang melakukan sosialisasi pembiayaan usaha.
Karena prosesnya mudah dan tanpa agunan, Ibu Murni pun memutuskan untuk bergabung dan memanfaatkan layanan pembiayaan dari PNM.
Berbekal pembiayaan dari PNM, usaha Ibu Murni perlahan tumbuh dan berkembang.
Baca Juga: 20 Banner 17 Agustus 2025 Bisa Edit di Corel Draw untuk Perayaan HUT RI ke 80
Jika sebelumnya ia hanya berjualan kue basah, kini ia juga memproduksi kue kering, serta tengah mengembangkan produk unggulannya yang baru, Peyek Koin.
Tak hanya itu, Ibu Murni juga telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal sebagai bentuk keseriusannya dalam menjalankan usaha secara berkelanjutan.