Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan Bandara Internasional Ahmad Yani harus terus dikembangkan sebagai pintu gerbang investasi serta motor penggerak ekonomi Jateng.
Hal itu dibuktikan dengan kembalinya penerbangan internasional setelah sempat beberapa tahun berhenti.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Arief Djatmiko menambahkan, Pemprov Jateng terus memperkuat konektivitas transportasi baik udara, laut, maupun darat.
"Pelabuhan juga kita dorong untuk bisa berkembang, kemudian perkeretaapian juga didorong," katanya.