Rambah Sektor Industri, Restoran Legendaris Pringsewu Buka Dapur Catering di KIW Semarang

photo author
- Selasa, 7 Oktober 2025 | 15:52 WIB
Direktur Pringsewu Resto, Rosyad saat mengenalkan dapur Pringsewu Catering di Kawasan Industri Wijaya Kusuma (KIW) Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Direktur Pringsewu Resto, Rosyad saat mengenalkan dapur Pringsewu Catering di Kawasan Industri Wijaya Kusuma (KIW) Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

Sedangkan untuk kapasitas dapur, Jajang membeberkan bahwa dapurnya memiliki kapasitas pembuatan 10 ribu pack atau pesanan.

Baca Juga: Kemlu Gandeng Pemkab Kendal Gelar Lokakarya Sampah Jadi Berkah

Namun saat ini pihaknya baru melayani 2 ribu pack per harinya karena sementara masuh melayani tiga pabrik.

Sementara soal kualitas dan keamanan pangan, Jajang meyakinkan bahwa untuk membuka bisnis catering ini tidak mudah. Pringsewu harus memenuhi beberapa persyaratan misalnya sertifikat halal baik dari Kementerian Agama maupun MUI.

Terus kemudian kaitannya keamanan, Pringsewu sudah memiliki Sertifikat HACCP (Hazard Analisys and Critical Control Point) dan lalu untuk mutu kualitas layanan manajemennya Pringsewu sudah ISO 9001 2015.

"Nah, jadi berkaitan dengan kekhawatiran dugaan keracunan dari pembuatan catering belakangan ini, kami sudah sesuai standar yang diakui internasional ya, bukan cuma nasional. Bahkan untuk IPAL pun kami tidak sembarangan," terangnya.

Terakhir Jajang menuturkan untuk harga, Pringsewu cenderung menyesuai budget perusahaan dengan menu makanan yang ditawarkan. Namun pihaknya tetap menetapkan harga minimal.

"Jadi nanti PT punya budget berapa kita sodorkan menu lalu merekaa bisa approval. Pokoknya range harga kalau box di angka Rp 16 ribu sampai Rp 40 ribu," pungkasnya.

Baca Juga: Jawa Tengah Jadi Provinsi Paling Progresif Jalankan Program MBG

Di sisi lain, Rosyad Direktur Pringsewu Resto menyampaikan Pringsewu Catering di KIW ini berkolaborasi dengan PT PWS sebagai pengelola kawasab

"Sehingga sebenarnya kami hanya bersandar saja sama PWS sebenarnya. Bersandar tapi memang enggak mudah kolaborasi itu. Makanya ini ya bismillah lah pelan-pelan. Karena kita biasa single fighter gitu kemudian kita harus berkolaborasi kan harus saling menjaga, saling memberikan manfaat," paparnya.

Usai membuka dapur di KIW, Pringsewu akan mentargetkan beberapa perusahaan yang akan diajak bekerja sama

"Nanti ada beberapa titik yang mungkin bisa kita kembangkan di kawasan industri. Ya, cuman memang ini kan butuh proses. Satu ini kita jalanin dulu lalu nantinya ada tujuh titik," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X