AYOSEMARANG.COM--Beberapa hari lalu investor dikejutkan dengan ambruknya harga Bitcoin secara tajam, harga BTC turun dari US$ 123.000 tiba-tiba anjlok mencapai US$ 105.000. Meski hari berikutnya Bitcoin kembali merangkak naik.
Karena itulah sebelum kamu membeli BTC USDT maka langkah yang harus kamu lakukan dengan melakukan analisa fundamental dan analisa teknikal. Sehingga kamu bisa memproyeksi tren pergerakan arah Bitcoin.
Meski demikian sebelum melakukan analisa maka kamu harus mencari aplikasi trading terbaik. Saat ini banyak aplikasi trading crypto yang bisa kamu gunakan, dari aplikasi lokal seperti Pintu, hingga aplikasi global seperti Binance futures APK.
Terdapat beberapa platform yang telah mendukung trading futures crypto di Indonesia yang menyediakan fitur leverage dan fitur charting yang lengkap serta cocok untuk trader profesional salah satunya Pintu Futures dan beberapa platform crypto lain.
Pintu Futures adalah fitur trading derivatif di aplikasi Pintu yang memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan kontrak berjangka aset crypto dengan leverage hingga 25x. Dengan antarmuka yang simpel, dukungan leverage tinggi, stop order, limit order, serta biaya trading kompetitif, Pintu Futures cocok untuk trader pemula maupun profesional.
Baca Juga: MAS Arya Indonesia Sabet Penghargaan HR Asia 2025, Bukti Kepedulian pada Karyawan
Proyeksi Harga BTC setelah Kejatuhan
Ash Crypto, seorang analis riset terkenal, telah memperkirakan awal bulan ini bahwa Bitcoin mungkin akan jatuh mendekati level US$106.000 di Oktober, sedangkan Ethereum bisa turun ke dekat US$3.800 atau bahkan lebih rendah. Kini, ramalan tersebut terbukti benar.
Namun, Ash Crypto juga memberikan prediksi bahwa kuartal terakhir tahun ini akan menjadi saat yang sangat menguntungkan bagi Bitcoin. Dia berpendapat bahwa harga dari aset tersebut akan melejit hingga US$150.000 dan akan mendorong musim altcoin.
Ketepatan Luar Biasa dari Proyeksi Awal
Pada tanggal 1 Oktober, Ash Crypto menuliskan prediksi yang berani di akun Twitter-nya mengenai perubahan pasar crypto yang akan terjadi selama sisa bulan ini dan sampai akhir tahun.
“Saya berpikir kita akan melihat lonjakan yang membuat semua orang percaya bahwa PUMPtober itu nyata, dan tak lama kemudian, bisa terjadi penurunan tajam yang membuat Bitcoin kembali mendekati US$106.000 dan Ethereum mendekati US$3.800 atau lebih rendah, sehingga semua orang berpikir Uptober dibatalkan,” cuitnya.
Kejatuhan pasar pada akhir pekan lalu membuktikan bahwa dia benar. Pemicunya adalah pernyataan agresif dari Presiden Trump mengenai tarif 100% untuk produk dari Cina, yang membuat pasar crypto global anjlok.
