Head of Sustainability CCEP Indonesia, Natasha Gabriella, menegaskan, “Jika ingin bertahan seratus tahun ke depan, kita harus setia pada bumi,” ujarnya ditemui di Pabrik CCEP Indonesia, Ungaran, pertengahan November 2025. Dan di titik inilah PLN hadir sebagai sahabat seperjalanan yang menyediakan jalur terang.
Dengan kemampuan menekan emisi hingga 1.700 ton CO₂e per tahun setelah optimalisasi, PLTS Atap Semarang bukan hanya simbol kemajuan teknologi, tetapi juga bukti bahwa PLN bergerak tidak hanya untuk menyediakan listrik, melainkan untuk memastikan bumi tetap punya masa depan. CCEP Indonesia bahkan tengah menilai penerapan PLTS Atap di pabrik lain, sebuah ekspansi yang semakin diperkuat oleh kesiapan PLN dalam aspek teknis dan regulasi.
Di tengah tantangan perubahan iklim global, langkah PLN di kaki Gunung Ungaran ini mungkin tampak sederhana. Namun setiap cahaya matahari yang diubah menjadi energi adalah pernyataan bahwa masa depan dapat dibangun dengan keberanian: keberanian untuk berubah, untuk berinovasi, dan untuk merawat bumi.
Pada akhirnya, PLN tidak hanya menyalakan lampu. Ia menyalakan kesadaran. PLN adalah penjaga arah, pemberi harapan, dan pengantar cahaya yang memastikan perjalanan energi Indonesia berlangsung dengan hormat kepada alam. ***