Sedangkan pada headset USB-C tidak memerlukan sound card lagi seperti halnya headset dengan colokan 3,5 mm.
Dengan memakai adapter USB, headset ini bisa mengubah sinyal digital menjadi analog secara langsung saat mengirim audio ke speaker.
Soal mikrofon, sinyal analog juga diubah sebagai digital yang disampaikan ke perangkat elektronik.
Selain mengubah sinyal secara otomatis, headset USB-C memiliki sistemnya sendiri untuk mengurangi noise pada sinyal audio.
Punya fitur lebih baik
Headset USB-C juga bisa dibilang lebih canggih dari headset colokan 3,5 mm.
Karena headset USB-C sering dilengkapi fitur ekstra seperti kontrol audio bawaan untuk mengatur volume suara maupun menerima panggilan telepon hingga dukungan fitur audio surround.
Meski memiliki kualitas suara yang lebih baik untuk smartphone dalam perbandingan dengan headset colokan 3,5 mm, headset USB-C cenderung memiliki banderol yang lebih mahal, mengingat spesifikasi dan fitur mengesankan.***