KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Bank Jateng berkomitmen untuk mendukung Pemerintah Daerah (Pemda) di seluruh Jawa Tengah (Jateng) dalam mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dalam upaya ini, Bank Jateng telah meningkatkan fasilitas layanan untuk memudahkan masyarakat dalam pembayaran pajak.
Bank Jateng terus berinovasi dengan teknologi terkini untuk memberikan pengalaman pembayaran pajak yang mudah, aman, dan efisien.
Dengan layanan unggulan ini, masyarakat diharapkan semakin termotivasi untuk memenuhi kewajiban pajak mereka.
Baca Juga: Jangan Lakukan Ini Jika Tak Ingin Akun Rekrutmen Bersama BUMN Disuspend Dua Tahun
Selain itu, Pemda Jateng juga dapat memperoleh pendapatan yang lebih optimal untuk membiayai pembangunan dan program-program penting.
Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Divisi Bisnis Kelembagaan dan Transaction Banking Bank Jateng, Joni Anwar dalam acara Talk Show ‘Bupati Kendal Bersama KPK Dalam Rangka Capaian Indikator MCP (Monitoring Center for Prevention) KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Area Perubahan Optimalisasi Pajak Daerah Tahun 2023’, di Kendal, Senin (15/5/2023).
Selan menghadirkan Joni Anwar, hadir pula selaku narasumber dalam acara tersebut Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah 3 KPK, Brigjen (Pol) Bahtiar Ujang Purnama didampingi Kasatgas Korsup Wilayah 3 KPK Uding Juharudin, Bupati Kendal Dico M Ganinduto beserta jajaran Forkopimda Kendal.
Acara juga dihadiri para Asisten, Staf Ahli dan jajaran Kepala OPD, juga para Camat, serta perwakilan Kepala Desa dan pengurus juga anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kendal.
Joni Anwar menjelaskan Bank Jateng mensupport Pemda Kabupaten se-Jawa Tengah dalam layanan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD). Realisasi dari dukungan itu adalah Bank Jateng mensupport 3.000 alat monitoring pajak atau tapping box di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Pemasangan alat tersebut berdasarkan amanat dari KPK RI dalam rangka optimalisasi PAD sektor pajak daerah.
"Kita sudah laksanakan, supaya PAD naik, dan di Kendal ini ada sekitar seratusan. Berapa pun yang Pemda minta pasti akan kami support," ujar Joni.
Langkah-langkah monitoring dan evaluasi juga terus ditingkatkan. Namun diakui bahwa masih ada upaya yang kurang maksimal sehingga menjadi perhatian khusus untuk menjadi catatan.