AYOSEMARANG.COM - Untuk mengembangkan usahanya, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tentu butuh modal. Salah satu solusinya adalah dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI.
KUR BRI bisa menjadi solusi bagi UMKM yang kesulitan dalam mengembangkan usahanya karena terkendala modal.
Dengan KUR BRI UMKM dapat berkembang serta berinovasi sesuai dengan permintaan pasar.
Baca Juga: Simulasi Kredit Tipe Terlaris Daihatsu Terios 2023, DP Mulai 13 Jutaan Aja! Cicilan Makin Ringan Bro
Pada 2023, Bank BRI kembali menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pernyaluran sudah dimulai sejak Maret 2023.
BRI mendapatkan alokasi penyaluran KUR 2023 sebesar Rp270 triliun, namun khusus tahap awal pencairan pada bulan Maret 2023 lalu telah dialokasikan KUR sebesar Rp12 triliun.
Sesuai ketentuan dari pemerintah, terdapat perbedaan ketentuan dalam penyaluran KUR 2023 dibandingkan dengan KUR pada tahun-tahun sebelumnya.
Penyaluran KUR BRI 2023 sendiri mengacu pada Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko) RI Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan KUR.
Baca Juga: KUR BRI 2023 Sudah Dibuka! Hati-Hati, jika Bank Beri Kode Ini, KUR Anda Sudah Pasti Ditolak!
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, suku bunga KUR BRI di tahun ini, terdapat sedikit perbedaan dengan KUR tahun-tahun sebelumnya.
Peminjam KUR yang baru pertama kali pinjam akan dikenakan bunga sebesar 6% efektif per tahun untuk pinjaman diatas Rp 10 juta (KUR Mikro dan KUR Kecil).
Namun jika sudah pernah meminjam lebih dari satu kali maka suku bunga yang dibebankan ke nasabah akan lebih tinggi.
“Bunga akan naik menjadi 7% saat mengambil pinjaman KUR yang kedua kalinya. Kemudian naik 8% untuk pinjaman yang ketiga dan seterusnya sampai ke 9%,” kata Supari.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Antam Bagi Lulusan D3 dan S1, Segera Kirim Lamaran di Rekrutmen Bersama BUMN 2023
