Ada beberapa aspek yang memengaruhi prediksi UMK Temanggung tahun 2026:
A. Pertumbuhan ekonomi nasional yang hingga Oktober 2025 berada di kisaran 5 persen.
B. Desakan buruh yang mengusulkan kenaikan upah minimum sebesar 10,5 persen.
C. Pola kenaikan UMK lima tahun terakhir yang relatif moderat.
D. Pertimbangan kemampuan sektor usaha di Temanggung agar tetap kompetitif dan tidak terbebani kenaikan yang terlalu tinggi.
Kombinasi faktor-faktor tersebut menjadi dasar perhitungan skenario UMK 2026.
Prediksi UMK Temanggung 2026 Dalam Beberapa Skenario
Agar lebih realistis, prediksi UMK 2026 dapat dibagi dalam tiga skenario berbeda.
1. Skenario mengikuti pertumbuhan ekonomi nasional (sekitar 5 persen)
Metode ini berpatokan pada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil di angka 5 persen. Jika mengikuti angka tersebut:
Perhitungan: 2.246.850 x 1,05
Hasil perkiraan: sekitar Rp 2.359.000
Baca Juga: Kunci Jawaban LKS Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 21 Tentang Tema Paragraf dan Analisis Teks
Ini merupakan prediksi paling konservatif dan sesuai dengan kondisi ekonomi makro.
2. Skenario moderat dengan kenaikan sebagian tuntutan buruh
Jika tuntutan buruh sebesar 10,5 persen tidak diambil penuh, namun dinaikkan sebagian, misalnya 8 persen:
Perhitungan: 2.246.850 x 1,08
Hasil perkiraan: sekitar Rp 2.426.000
Skenario ini lebih tinggi dari rata-rata kenaikan lima tahun terakhir, tetapi masih masuk akal jika tekanan buruh cukup kuat.
3. Skenario mengadopsi tuntutan buruh sepenuhnya (10,5 persen)