Tenang, Pasokan Energi di Jateng DIY Aman saat Pergantian Tahun

photo author
- Rabu, 15 Desember 2021 | 18:18 WIB
Depo BBM di Pengapon Semarang. (dok Humas Pertamina)
Depo BBM di Pengapon Semarang. (dok Humas Pertamina)

 

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Menyambut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga menjamin pasokan kebutuhan energi khususnya BBM, LPG, dan avtur di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) aman.

''Proses distribusi juga terus dipantau melalui Pertamina Integrated Command Centre (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU,'' ungkap Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho pada Rabu 15 Desember 2021 dalam keterangannya di Semarang.

PT Pertamina Patra Niaga juga mengaktifkan satuan tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Naru) untuk memastikan seluruh kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik. Pertamina Patra Niaga juga telah menghitung proyeksi peningkatan konsumsi energi masyarakat selama masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Vivo V23 Pro, Ponsel Mid-Range dengan Chipset Dimensity 1200

Setidaknya akan ada peningkatan kebutuhan sekitar +10% untuk Gasoline (bensin), -2% untuk Gasoil (diesel), +6% untuk LPG, dan +29% untuk Avtur (semuanya dibandingkan dengan rerata Oktober 2021).

Sebagai antisipasi terhadap proyeksi tersebut, Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga telah melakukan beberapa antisipasi.

Seluruh sarana dan fasilitas yang ada di wilayah operasi Jawa Tengah dan DIY, di antaranya 7 terminal BBM, 4 terminal LPG, 5 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), 978 SPBU, lebih dari 774 Pertashop, 116 Stasiun Pengisian dan Pengkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 758 agen LPG, dan lebih dari 60.000 outlet LPG telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.

Selain itu, Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga kembali menyiapkan layanan dan fasilitas yang selama ini sudah ada dan tambahan semasa Satgas Naru, yaitu 239 SPBU Siaga (di jalur lintas, daerah wisata, daerah konsentrasi natal dan tahun baru), 7 SPBU Siaga di jalur tol, 86 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 55 titik kantong BBM SPBU, 8 unit Pertashop atau SPBU modular di jalur Tol Trans Jawa, serta lebih dari 2.000 agen dan pangkalan LPG Siaga, layanan di 5 DPPU juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan Avtur bagi seluruh maskapai penerbangan.

Baca Juga: Lolos dari Krisis dan Songsong Pertumbuhan, Bos BNI Sabet 2 Penghargaan

“Jadi untuk menjawab proyeksi peningkatan konsumsi masyarakat, PT Pertamina Patra Niaga sudah menyiapkan seluruh fasilitas untuk beroperasi dengan maksimal,'' imbuh Brasto.
Selain yang beroperasi reguler, layanan tambahan ini juga disiapkan sebagai antisipasi terutama di jalur-jalur dan wilayah dengan proyeksi peningkatan konsumsi tertinggi, misalkan wilayah yang merayakan Natal, wilayah yang merayakan tahun baru, tempat wisata, dan jalur lintas utama.

''Selain operasional kami juga telah menyiapkan layanan pembayaran nontunai melalui MyPertamina serta memastikan seluruh fasilitas Pertamina sudah mentaati protokol kesehatan,” tambah Brasto.

Bagi seluruh pelanggan setia, Pertamina Patra Niaga juga kembali menyediakan loyalty program. Sepanjang masa Natal dan Tahun Baru, akan dilaksanakan program MyPertamina Fair, tukar tabung ke Bright Gas, promo layanan non-fuel retail (NFR) di beberapa outlet Bright Store, serta promo khusus untuk pembelian Fastron dan Enduro.

Sebagai upaya pengamanan penyaluran BBM, LPG, dan Avtur, PT Pertamina Patra Niaga juga melakukan berbagai koordinasi. Selain secara internal dalam memastikan stok, penambahan armada, serta kesiapan seluruh tambahan layanan, PT Pertamina Patra Niaga juga berkoordinasi dengan stakeholder, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, BPH Migas, Polri, Jasa Marga dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), Telkom, serta perbankan untuk memastikan transaksi kebutuhan lembaga penyalur dapat tetap dilayani.

Baca Juga: (POKOKMEN PSIS) Cerita Elang Sumambar Part 1: Dokter Kawakan Mahesa Jenar, Pernah Jahit Kepala Suporter

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X