AYOSEMARANG.COM -- Perusahaan teknologi seperti Facebook dan Snapchat bersekapat jika tren media sosial (medsos) pada masa depan akan mirip dengan yang ada di platform TikTok.
Evan Spiegel yang merupakan CEO Snap awalnya memperkirakan jika tren medsos seperti Stories akan banyak dipakai ketika pandemi. Akan tetapi, prediksi itu meleset.
Pengguna Snapchat, ungkapnya, malah beralih ke konten video pendek di Spotlight, sebuah platform video pendek buatan Snapchat yang mirip dengan TikTok.
Baca Juga: 5 Anime Jepang Terbaru yang Dapat Ditonton Gratis di Muse Indonesia
"Ini adalah kelanjutan dari tren yang sudah kami amati selama pandemi. Unggahan dan jumlah tayangan Stories teman per pengguna aktif harian belum kembali seperti sebelum pandemi," kata Spiegel dalam laporan pendapatan perusahaan, dikutip dari The Verge dan Suara, Minggu (6/2/2022).
Spiegel masih berharap bahwa komunitas Snapchat bakal kembali ke tren Stories layaknya sebelum pandemi. Namun, ia tetap berkomitmen untuk fokus di inovasi untuk melayani pengguna.
Baca Juga: Google Tertarik Bisnis Blockchain, Ikuti Meta dan Twitter
Snap memang belum memberitahukan seperti apa inovasi terbaru dalam konten Spotlight.
Dengan pengakuan Spiegel, diperkirakan Spotlight bakal menghadirkan fitur yang mirip ala TikTok.
Contohnya, Spotlight kemungkinan tampil dengan video layar penuh hingga menemukan konten lebih lama dalam tab Discover, sebagaimana yang ada di TikTok.
Pesaing Serius
Sementara CEO Meta, Mark Zuckerberg juga mengakui bahwa TikTok adalah salah satu ancaman perusahaan.
Baca Juga: Bidanku, Aplikasi Layanan Kesehatan Ibu dan Anak dari Halodoc
"Orang-orang memiliki banyak pilihan tentang bagaimana mereka ingin menghabiskan waktu, dan aplikasi seperti TikTok berkembang sangat cepat," kata Zuckerberg dalam laporan pendapatan perusahaan.
