Bidanku, Aplikasi Layanan Kesehatan Ibu dan Anak dari Halodoc

photo author
- Senin, 7 Februari 2022 | 01:41 WIB
Halodoc rilis aplikasi Bidanku untuk tingkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak (Halodoc / Istimewa)
Halodoc rilis aplikasi Bidanku untuk tingkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak (Halodoc / Istimewa)

AYOSEMARANG.COM -- Berikut informasi terkait aplikasi Bidanku, yakni platform layanan kesehatan untuk ibu dan anak yang dirilis oleh Halodoc.

Halodoc yang merupakan platform telemedicine mengenalkan aplikasi Bidanku belum lama ini. Tujuan pembuatan aplikasi ini, yaitu untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak.

Bidanku merupakan aplikasi yang dikembangkan sejak 2021. Kini aplikasi ini sudah digunakan oleh bidan-bidan di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Papua.

CEO & Co-Founder Halodoc, Jonathan Sudharta mengatakan, di tengah populasi penduduk Indonesia yang mencapai lebih dari 270 juta jiwa, akses layanan kesehatan masih menjadi tantangan bagi masyarakat di berbagai wilayah.

Baca Juga: 7 Game Nintendo Switch Bergenre RPG Terbaik hingga Februari 2022

"Peranan bidan dalam bantu jaga kesehatan ibu dan anak juga menjadi sangat penting di tengah kondisi penyebaran jumlah dokter dan fasilitas kesehatan yang belum merata di Indonesia," kata Jonathan, dilansir dari Suara--jaringan Ayosemarang, Minggu (6/2/2022).

Ia melanjutkan, selama Desember 2021, ada 266 ribu bidan di fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia, dengan sekitar 37 ribu bidan membuka praktiknya sendiri.

Bidan juga bertanggung jawab untuk membantu 62 persen kelahiran di Indonesia, dan 85 persen pemeriksaan kehamilan (Antenatal Care/ANC) secara nasional.

"Oleh karena itu, mengingat peran vital Bidan dalam menjaga kesehatan keluarga, Halodoc menghadirkan solusi inovasi untuk mempermudah Bidan menghadapi berbagai tantangan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak," sambungnya.

Aplikasi Bidanku dari Halodoc ini memiliki tiga fitur utama

Baca Juga: 5 Anime Jepang Terbaru yang Dapat Ditonton Gratis di Muse Indonesia

Pertama, ada fitur pengingat pasien otomatis dan ringkasan kesehatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan dan memantau kunjungan kembali pasien.

Dengan itu, fitur bisa mengurangi kemungkinan kehamilan berisiko tinggi yang tidak diketahui.

Kemudian, memantau keberlanjutan kontrasepsi sebagai bagian dari program Keluarga Berencana (KB), serta mengetahui keberlanjutan imunisasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X