Harga Meroket, saat Mi Instan Mengancam Dompet Anak Kos

photo author
- Jumat, 12 Agustus 2022 | 01:09 WIB
Harga mi instan meroket, kantong anak kos bisa jebol (istimewa)
Harga mi instan meroket, kantong anak kos bisa jebol (istimewa)

AYOSEMARANG.COM - Mi instan menjadi penyelamat bagi anak-anak kos. Jika Anda tidak punya uang, waktu, atau tenaga, mi instan adalah makanan utama Anda.

Mi instan tidak hanya murah, tetapi juga praktis untuk dimasak. Tak hanya bagi anak-anak kos, mi instan sudah menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia setelah nasi.

Menurut laporan, konsumsi mi instan di Indonesia mencapai 12,6 miliar porsi pada tahun 2020 saja. Indonesia juga menempati urutan kedua sebagai negara pengonsumsi mi instan terbanyak di dunia.

Baca Juga: 5 Tujuan Keuangan yang Harus Dimiliki Setiap Orang

Sayangnya, jika Anda ingin makan mi instan secara teratur, sepertinya Anda harus mempertimbangkan kembali, karena harga mi instan akan naik dalam waktu dekat, menurut pemerintah. Harga mi instan naik tiga kali lipat dari harga saat ini. Ups!

Mengapa harganya naik? Salahkan pasokan biji-bijian dunia. Bahan baku mi instan adalah gandum. Indonesia masih mengimpor gandum sebagai bahan baku mi instan. Ketersediaan gandum global sekarang terancam karena berbagai alasan, termasuk:

1. Perang Rusia-Ukraina

Perang tak berujung antara Rusia dan Ukraina. Diperkirakan 180 juta butir gandum ditahan dari ekspor karena perang antara kedua negara.

Baca Juga: Suka Buah Pisang? Ternyata Kulitnya Bisa Dimanfaatkan untuk 7 Hal Ini

Rusia dan Ukraina adalah di antara produsen gandum terbesar di dunia. Antara 30% dan 40% dari permintaan gandum dunia berasal dari kedua negara ini. Tentu saja, jika mereka sibuk berperang, itu akan mempengaruhi pasokan gandum internasional.

2. Perubahan iklim

Perubahan iklim tidak hanya akan mempengaruhi ketersediaan gandum, tetapi juga sumber pangan lainnya. Cuaca yang tidak menentu menyebabkan gagal panen. Karena itu, pasokan gandum terbatas. Mau tidak mau, harga juga harus naik.

Baca Juga: Tanpa Aplikasi, Ini Cara Download Video YouTube Lewat YTMP3

Dengan dua alasan di atas, harga mi instan diperkirakan akan naik. Untungnya, bagaimanapun, perwakilan dari salah satu pengecer mi instan terbesar di Indonesia telah angkat bicara.

Dia menjelaskan, kenaikan harga tiga kali lipat dari pemerintah itu berlebihan. Harga mi instan tidak hanya dipengaruhi oleh gandum. Ada banyak komponen lain yang perlu dipertimbangkan. Sepertinya tidak sampai sejauh itu. (Nila Rafiqa / magang Ayosemarang).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X