Pertalite Naik Disaat Harga Minyak Dunia Turun, Ada apa? Ini Penjelasan Sri Mulyani

photo author
- Sabtu, 3 September 2022 | 16:48 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Harga BBM naik di tengah harga minyak dunia turun. (istimewa)
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Harga BBM naik di tengah harga minyak dunia turun. (istimewa)

"Kami terus mengalami perhitungan dengan harga ICP yang turun ke US$ 90 sekalipun maka subsidi masih akan besar," lanjutnya.

Baca Juga: Sekuat Tenaga Lindungi Rakyat, Jokowi Resmi Naikkan Harga BBM Subsidi Jadi Segini

Sri Mulyani menjelaskan rata-rata harga minyak dunia sejak awal tahun (year to date/ytd) masih berada di level US$ 97 per barel. Meskipun begitu subsidi tetap akan melonjak tinggi.

"Dengan perhitungan ini maka angka kenaikan subsidi yang waktu itu disampaikan di media dari Rp 502 triliun tetap akan naik. Tidak menjadi Rp 698 triliun namun Rp 653 triliun," sambungnya.

Sementara itu, apabila rata-rata harga minyak US$ 85 per barel maka tambahan subsidi akan menjadi Rp 640 triliun.

"Perkembangan ICP harus dan akan kita monitor karena suasana geopolitik dan proyeksi ekonomi dunia masalah karena dinamis. Kami akan terus mengalokasikan subsidi bagi masyarakat," pungkasnya.

Baca Juga: Cek Penerima BLT BBM Rp600 Ribu Lewat Link Ini, Cukup Pakai Nama Lengkap

Daftar harga BBM terbaru, harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter. Kemudian harga Solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter.

Sedangkan Pertamax dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.

Itu tadi penjelasan kenapa harga BBM naik di tengah harga minyak dunia turun.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X