SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Pertalite dan Pertamax menjadi bahan bakar yang paling banyak digunakan di Indonesia.
Tak jarang masyarakat mencapur Pertamax dengan Pertalite dengan alasan tertentu, salah satunya agar lebih irit.
Diketahui, Pertalite memiliki angka oktan atau RON 90 sedangkan Pertamax memiliki oktan yang lebih tinggi yakni RON 92.
Banyak yang mengiri mencapur keduanya akan menghasilkan RON yang lebih tinggi, apakah benar?
Baca Juga: Motor Wajib Daftar Subsidi Tepat MyPertamina? LOGIN DISINI untuk Beli Pertalite Harga Murah
Dikutip dari blog Wahana Honda, Senin 12 September 2022, Pertalite memiliki tambahan zat additive yang bisa digunakan untuk perjalanan dengan jarak yang lebih jauh
Bensin jenis ini juga memiliki harga yang lebih murah. Kriteria motor cocok mengisi BBM seharga Rp10.000 per liter yakni kapasitas mesin di bawah 250 cc.
Sementara Pertamax pas digunakan untuk kendaraan yang memiliki rasio kompresi 9,1 - 10,1 seperti motor dengan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI).
Selain itu, BBM dengan harga Rp14.500 per liter ini juga memiliki tambahan zat additive bernama EcoSave.
Baca Juga: Harga Pertalite Bisa Turun Lagi ke Rp7.650 Per Liter, Asalkan...
Zat yang zat additive tersebut bisa mencegah adanya kerak pada di dalam mesin motor yang membuat mesin menjadi lebih awet.
Menurut sejumlah ahli teknik mesin, mencapur Pertamax dengan Pertalite justru menghasilkan efek buruk pada mesin.
Tak hanya itu, pembakaran BBM pada mesin menjadi tidak berjalan dengan optimal dan semestinya.
Jadi mencampurkan kedua bahan bakar tersebut sangat tidak dibenarkan.
