DKP Provinsi Jateng: Limbah Batubara PLTU Batang Kategori Non-B3, UNDIP Siap Sulap Jadi Rumah Ikan 

photo author
- Senin, 12 September 2022 | 18:56 WIB
Program Kadaireka Matching Fund 2022 - Sosialisasi program Kadaireka Matching Fund 2022, Implementasi Aplikasi Teknologi Restorasi Ekosistem Pesisir Berbahan Beton dari Limbah Batubara untuk pengembangan Blue Economy di Kabupaten Batang, di Aula Kantor DPMPTSP Kabupaten Batang, Selasa (6/9) (Foto: dok)
Program Kadaireka Matching Fund 2022 - Sosialisasi program Kadaireka Matching Fund 2022, Implementasi Aplikasi Teknologi Restorasi Ekosistem Pesisir Berbahan Beton dari Limbah Batubara untuk pengembangan Blue Economy di Kabupaten Batang, di Aula Kantor DPMPTSP Kabupaten Batang, Selasa (6/9) (Foto: dok)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Kepala Bidang Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Lilik Harnadi menyatakan saat ini limbah batubara PLTU sudah dikategorikan sebagai limbah Non-B3.

Penelitian dan implementasi itu akan ditunjukkan oleh UNDIP yang bermitra dengan PT Bhimasena Power Indonesia (BPI).

Ia pun mengatakan, Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) limbah hasil pembakaran batubara PLTU 2x1.000MW bisa bermanfaat untuk rumah ikan, sebagai terumbu karang buatan. 

Baca Juga: Terbongkar, Denise Chariesta Akui Sempat Mau Nikahi Suami Orang: Cowok Itu Baik

“Pemanfaatan limbah FABA ini, tidak hanya untuk pembuatan rumah ikan atau terumbu karang buatan saja, tapi bisa juga untuk penanggulangan abrasi, paving block, batako, jalan cor, dan lainnya,” jelas Lilik Harnadi dalam acara sosialisasi program Matching Fund 2022, Implementasi Aplikasi Teknologi Restorasi Ekosistem Pesisir Berbahan Beton dari Limbah Batubara untuk Pengembangan Blue Economy di Kabupaten Batang, yang berlangsung di Aula Kantor DPM PTSP Kabupaten Batang pada Selasa, 6 September 2022. 

Program Kadaireka (Kedaulatan Indonesia dalam Reka Cipta) didanai oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi serta didukung oleh Universitas Diponegoro (UNDIP) yang bermitra dengan PT BPI

“Program Matching Fund 2022 ini akan memfokuskan pada pemanfaatan limbah FABA untuk rumah ikan dan terumbu karang buatan, dengan melibatkan pemerintah, akademisi, BPI, dan nelayan,” katanya. 

 Baca Juga: 5 Versi Motif Pembunuhan Brigadir J, Dari Ilmu Cocokologi Publik Ada Pelecehan Seksual Hingga Perselingkuhan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batang, Akhmad Handy Hakim juga menegaskan bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah 22/2022, menerangkan FABA sebagai limbah Non-B3 dapat dimanfaatkan oleh sendiri atau pihak lain sebagai substitusi bahan baku substrat atau sesuai dengan pengembangan IPTEK.

Program penelitian dan sekaligus implementasi aplikasi teknologi restorasi ekosistem pesisir berbahan beton dari limbah batubara (FABA) sangat penting untuk disampaikan kepada publik.

“Ini merupakan salah satu program yang luar biasa buat Kabupaten Batang. Jika ini benar-benar berhasil, maka akan menunjukkan kepada publik bahwa FABA yang dihasilkan dari PLTU Batang bisa dikembalikan lagi untuk kepentingan masyarakat yang bermanfaat, baik itu untuk nelayan dengan program rumah ikan, penanggulangan abrasi, serta usaha pembuatan paving, batako dan jalan cor”, jelas Handy Hakim. 

 Baca Juga: Maia Estianty Ngaku Tak Takut Suaminya Digondol Wanita Lain: Gue Orangnya Santai

Sementara itu, Ketua Program Matching Fund 2022, kemitraan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, UNDIP dan BPI, Dr. Ir. Munasik, M.Sc menjelaskan, program ini melibatkan 75 mahasiswa magang dan KKN dari UNDIP yang akan disebar di empat desa yakni Desa Klidang Lor, Desa Depok, Desa Ujungnegoro dan Desa Kedungsegog selama 45 hari.

Mereka akan melakukan diskusi dan menerima masukan dari para nelayan terkait program ini, termasuk penempatan rumah ikan yang terbuat dari limbah FABA PLTU Batang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X