Air hujan yang tampaknya bersih bisa mengandung berbagai polutan dan kuman yang berbahaya bagi kulit. Ketika tubuh terkena hujan dalam waktu yang lama, terutama di area yang berpolusi tinggi, ada risiko terkena penyakit kulit seperti iritasi, ruam, hingga infeksi jamur. Hal ini bisa terjadi terutama pada mereka yang memiliki kulit sensitif. Oleh karena itu, penting untuk segera mandi dan membersihkan tubuh setelah kehujanan agar risiko ini bisa dikurangi.
4. Masalah pada Sendi dan Otot
Paparan air hujan dalam waktu lama juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada sendi dan otot. Bagi sebagian orang, terutama yang memiliki riwayat penyakit sendi seperti artritis, udara dingin akibat kehujanan bisa memperparah gejala nyeri sendi. Selain itu, otot yang terpapar suhu rendah lebih mudah mengalami tegang atau kaku, yang bisa mengganggu aktivitas harian.
5. Menurunnya Sistem Kekebalan Tubuh
Kehujanan dalam waktu lama dapat menurunkan daya tahan tubuh secara keseluruhan. Tubuh yang basah dan dingin menghabiskan energi lebih banyak untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil. Jika hal ini terjadi berulang kali, sistem imun tubuh bisa melemah, membuat tubuh lebih rentan terhadap berbagai penyakit infeksi dan gangguan kesehatan lainnya.
Baca Juga: Waspada! 5 Bahaya Mengintai setelah Terpapar Sinar Matahari Seharian
6. Risiko Leptospirosis dan Infeksi Bakteri
Hujan yang deras seringkali menyebabkan genangan air di berbagai tempat. Air yang tergenang ini dapat menjadi sarang bakteri berbahaya seperti Leptospira, yang dapat menyebabkan penyakit leptospirosis. Penyakit ini bisa menular melalui kontak langsung dengan air yang terkontaminasi, terutama jika ada luka terbuka pada kulit. Leptospirosis dapat menimbulkan gejala seperti demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, dan dalam kasus yang parah bisa memengaruhi fungsi organ dalam.
Cara Mengurangi Risiko Setelah Kehujanan
Untuk mengurangi risiko penyakit setelah kehujanan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan:
1. Segera Mandi
Membersihkan tubuh dengan air hangat setelah kehujanan dapat membantu membersihkan polutan, kuman, dan bakteri yang mungkin menempel di kulit.
2. Mengganti Pakaian Basah
Mengenakan pakaian basah dalam waktu lama bisa meningkatkan risiko penyakit kulit dan hipotermia. Segera ganti pakaian basah dengan yang kering.
Baca Juga: Prediksi UMP 2025 Setiap Provinsi Hasil Perhitungan Naik 10 Persen
3. Minum Air Hangat atau Teh
