2. Setelah Makan untuk Membantu Pencernaan
Minum teh setelah makan dapat membantu proses pencernaan, tetapi perlu diperhatikan jeda waktu yang tepat. Sebaiknya, hindari langsung minum teh setelah makan karena dapat menghambat penyerapan zat besi dari makanan. Idealnya, teh diminum sekitar 30–60 menit setelah makan untuk membantu metabolisme tanpa mengganggu penyerapan nutrisi penting.
3. Sore Hari untuk Relaksasi
Di tengah kesibukan sehari-hari, tubuh membutuhkan waktu untuk bersantai. Minum teh pada sore hari, sekitar pukul 15.00–17.00, dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan fokus. Teh herbal seperti chamomile atau teh hijau tanpa kafein adalah pilihan yang baik untuk membantu tubuh tetap tenang dan rileks.
4. Sebelum Tidur untuk Tidur yang Lebih Nyenyak
Beberapa jenis teh memiliki efek menenangkan yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Teh herbal seperti chamomile, lavender, atau peppermint sangat cocok dikonsumsi 30–60 menit sebelum tidur untuk membantu tubuh lebih rileks dan meningkatkan kualitas tidur. Hindari teh berkafein seperti teh hitam atau teh hijau sebelum tidur agar tidak mengganggu pola tidur.
Baca Juga: Daftar Kampus di Jawa Tengah yang Menerima KIP Kuliah 2025, Universitas Impianmu Termasuk?
Minum teh pada waktu yang tepat dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan dan umur panjang. Pagi hari setelah sarapan membantu meningkatkan energi, setelah makan membantu pencernaan, sore hari untuk relaksasi, dan sebelum tidur untuk tidur yang lebih nyenyak. Dengan mengatur waktu konsumsi teh secara bijak, tubuh dapat merasakan manfaatnya secara optimal, membantu menjaga kesehatan, serta mendukung hidup yang lebih panjang dan berkualitas.
Dengan memperhatikan pola minum teh yang tepat, kita bisa menikmati manfaatnya secara maksimal dan menjaga tubuh tetap sehat serta bugar dalam jangka panjang.
