AYOSEMARANG.COM -- Sahur merupakan salah satu bagian penting dalam menjalani ibadah puasa. Makanan yang dikonsumsi saat sahur sebaiknya mampu memberikan energi yang cukup untuk bertahan sepanjang hari hingga waktu berbuka. Namun, di tengah kesibukan atau karena alasan kepraktisan, banyak orang lebih memilih makanan instan, salah satunya adalah mie instan.
Mie instan memang memiliki rasa yang lezat dan sangat mudah disajikan dalam waktu singkat. Tidak heran jika banyak orang menjadikannya sebagai pilihan utama saat sahur, terutama bagi mereka yang tidak memiliki banyak waktu untuk memasak. Cukup dengan air panas dan beberapa menit memasak, seporsi mie instan siap disantap.
Namun, tahukah Anda bahwa mengonsumsi mie instan saat sahur bisa berdampak kurang baik bagi tubuh? Meskipun mengenyangkan dalam waktu singkat, mie instan tidak memberikan asupan nutrisi yang cukup untuk menjalani puasa dengan optimal. Jika dikonsumsi terlalu sering, kebiasaan ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari rasa lapar yang datang lebih cepat, kurangnya energi, hingga gangguan pencernaan.
Lantas, apa saja dampak negatif dari sahur dengan mie instan? Apakah ada cara agar tetap bisa mengonsumsi mie instan tanpa merugikan kesehatan? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
1. Cepat Lapar Kembali
Mie instan mengandung karbohidrat sederhana yang cepat dicerna oleh tubuh. Akibatnya, energi yang diperoleh tidak bertahan lama, sehingga tubuh lebih cepat merasa lapar. Hal ini bisa menyebabkan tubuh lemas di siang hari saat menjalani puasa.
2. Kurangnya Asupan Gizi
Mie instan tidak memiliki kandungan gizi yang seimbang. Umumnya, makanan ini lebih banyak mengandung karbohidrat dan lemak, tetapi minim protein, serat, vitamin, dan mineral. Jika dikonsumsi tanpa tambahan makanan lain, tubuh bisa mengalami kekurangan nutrisi yang dibutuhkan untuk beraktivitas selama puasa.
3. Memicu Dehidrasi
Mie instan mengandung kadar natrium (garam) yang cukup tinggi. Konsumsi natrium yang berlebihan bisa membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat, sehingga meningkatkan risiko dehidrasi. Hal ini tentu kurang ideal saat menjalani puasa yang mengharuskan tubuh bertahan tanpa air sepanjang hari.
4. Menimbulkan Masalah Pencernaan
Bagi beberapa orang, makan mie instan saat sahur dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung, sembelit, atau asam lambung naik. Kandungan lemak dan bumbu yang kuat dalam mie instan bisa memicu iritasi pada lambung, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan.
5. Risiko Peningkatan Berat Badan
Mie instan mengandung kalori yang cukup tinggi tetapi rendah nutrisi. Jika dikonsumsi secara rutin tanpa diimbangi dengan makanan sehat lainnya, hal ini bisa berkontribusi pada peningkatan berat badan dan meningkatkan risiko obesitas dalam jangka panjang.