kesehatan

6 Penyakit yang Perlu Diwaspadai di Musim Hujan, Ada yang Berisiko Tinggi!

Senin, 9 Desember 2024 | 21:34 WIB
Ilustrasi musim hujan timbulkan penyakit (pixabay)

AYOSEMARANG.COM -- Musim hujan sering kali membawa kenyamanan dengan udara yang sejuk dan tanah yang subur. Namun, di balik keindahannya, musim hujan juga membawa berbagai potensi risiko bagi kesehatan.

Genangan air yang tak terhindarkan, kelembapan udara yang tinggi, dan suhu yang tidak stabil menciptakan kondisi yang ideal bagi berkembangnya berbagai penyakit. Bukan hanya itu, kebiasaan masyarakat yang sering kali terjebak dalam cuaca yang tidak menentu turut memperbesar peluang penularan penyakit.

Seringkali, kita lebih fokus pada keindahan hujan dan suasana santai yang ditawarkannya, tanpa menyadari adanya bahaya kesehatan yang mengintai. Beberapa penyakit dapat dengan mudah berkembang selama musim hujan, mulai dari infeksi saluran pernapasan hingga penyakit yang disebabkan oleh vektor seperti nyamuk dan tikus.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali penyakit-penyakit yang harus diwaspadai dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Baca Juga: Kamu Mau Berat Badan Turun tetapi Malas Berolahraga di Gym? Lakukan Saja 10 Cara Ini

Dengan memahami ancaman kesehatan yang bisa datang seiring dengan hujan, kita dapat lebih siap menjaga kesehatan diri dan keluarga. Mari kita telusuri beberapa penyakit yang perlu diwaspadai di musim hujan dan cara efektif untuk mencegahnya.

Berikut adalah beberapa penyakit yang sering muncul di musim hujan dan cara mencegahnya.

1. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Musim hujan menjadi waktu ideal bagi nyamuk ini berkembang biak di genangan air. Gejala DBD meliputi demam tinggi, nyeri sendi, ruam, hingga perdarahan ringan. Untuk mencegah DBD, lakukan langkah 3M (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang) tempat penampungan air serta gunakan obat nyamuk atau kelambu.

2. Leptospirosis

Leptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira yang menyebar melalui air yang terkontaminasi urine tikus. Genangan air di musim hujan sering menjadi sumber penularan penyakit ini. Gejala leptospirosis meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, hingga gangguan pada ginjal dan hati. Untuk mencegahnya, hindari kontak langsung dengan genangan air atau gunakan pelindung seperti sepatu bot saat beraktivitas di area yang berisiko.

Baca Juga: Sidang Kode Etik Polisi Tembak Siswa SMK, Aipda Robig Dipecat

3. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Kelembapan tinggi selama musim hujan dapat memicu ISPA yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Gejala ISPA meliputi batuk, pilek, sesak napas, dan demam. Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga daya tahan tubuh melalui pola makan sehat, cukup istirahat, dan rutin mencuci tangan.

Halaman:

Tags

Terkini