4. Diare
Diare sering terjadi akibat konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit selama musim hujan. Gejala diare meliputi buang air besar cair, nyeri perut, dan dehidrasi. Untuk mencegahnya, pastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi bersih dan matang.
5. Tifus
Penyakit tifus disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang menyebar melalui makanan atau minuman yang tidak higienis. Gejala tifus meliputi demam berkepanjangan, nyeri perut, hingga gangguan pencernaan. Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan makanan serta mencuci tangan sebelum makan.
6. Flu dan Pilek
Flu dan pilek sangat umum terjadi selama musim hujan akibat penurunan daya tahan tubuh dan penyebaran virus yang lebih mudah. Gejalanya meliputi demam ringan, hidung tersumbat, batuk, dan nyeri tenggorokan. Untuk menghindarinya, konsumsi vitamin, rajin berolahraga, dan hindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit.
Baca Juga: UMK 2025 Jawa Barat, Ada yang Bisa Salip Kota Bekasi setelah Kenaikan 6,5 Persen?
Cara Menjaga Kesehatan di Musim Hujan
- Konsumsi makanan bergizi untuk memperkuat sistem imun.
- Minum air yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi.
- Gunakan pakaian hangat saat cuaca dingin.
- Jaga kebersihan lingkungan, terutama untuk menghindari genangan air.
- Hindari menyentuh wajah sebelum mencuci tangan.
Dengan mengenali dan mewaspadai penyakit-penyakit yang sering muncul di musim hujan, kita dapat lebih siap menjaga kesehatan diri dan keluarga. Tetaplah waspada dan terapkan pola hidup sehat agar musim hujan tidak menjadi momok yang menakutkan.
