kesehatan

5 Bahaya Konsumsi Opor Berlebihan Saat Idulfitri bagi Kesehatan, jika Tak Bisa Dihindari Begini Cara Menyiasatinya

Senin, 17 Maret 2025 | 20:29 WIB
Risiko makan terlalu banyak opor ayam saat IdulFitri (YouTube/Domo Bramantyo)

3. Berisiko Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi

Opor ayam umumnya dimasak dengan tambahan garam dan penyedap rasa yang cukup banyak. Konsumsi makanan tinggi natrium berlebihan bisa meningkatkan tekanan darah, yang berisiko bagi penderita hipertensi. Jika tidak dikontrol, tekanan darah tinggi bisa menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung dan kerusakan ginjal.

4. Meningkatkan Risiko Diabetes

Hidangan Lebaran biasanya tidak hanya terdiri dari opor, tetapi juga makanan manis dan bersantan lainnya. Lemak dalam santan yang berlebihan dapat mengganggu metabolisme tubuh, meningkatkan kadar gula darah, dan memperburuk kondisi penderita diabetes.

5. Menyebabkan Kenaikan Berat Badan

Opor ayam mengandung kalori yang cukup tinggi, terutama karena penggunaan santan dan minyak dalam proses memasaknya. Jika dikonsumsi tanpa kontrol dan diiringi makanan tinggi kalori lainnya, berat badan bisa naik drastis dalam waktu singkat.

Cara Mengonsumsi Opor dengan Lebih Sehat

Agar tetap bisa menikmati opor tanpa membahayakan kesehatan, ada beberapa cara yang bisa diterapkan:

Baca Juga: Bantu Koreksi Tugas, Ini Dia Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 60

- Kurangi porsi konsumsi dan imbangi dengan sayuran serta buah-buahan.

- Gunakan santan encer atau ganti dengan alternatif yang lebih sehat seperti susu rendah lemak.

- Kurangi penggunaan garam dan penyedap rasa agar tidak terlalu tinggi kadar natriumnya.

- Pilih bagian ayam yang lebih sehat, seperti dada tanpa kulit untuk mengurangi lemak jenuh.

- Tetap aktif bergerak, misalnya dengan berjalan kaki setelah makan untuk membantu metabolisme tubuh.

Mengonsumsi opor ayam saat Idulfitri memang tidak dilarang, tetapi perlu diatur agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan. Dengan pola makan yang seimbang dan gaya hidup sehat, perayaan Lebaran bisa tetap menyenangkan tanpa risiko kesehatan yang berlebihan.

Halaman:

Tags

Terkini