6. Daun Sirih (Piper betle)
Daun sirih bermanfaat sebagai antiseptik alami yang dapat membantu menjaga kebersihan mulut, mengatasi bau badan, dan mencegah infeksi.
7. Lengkuas (Alpinia galanga)
Tanaman ini sering digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan, meningkatkan nafsu makan, dan sebagai bumbu utama dalam berbagai hidangan tradisional.
8. Sambiloto (Andrographis paniculata)
Meski rasanya pahit, sambiloto dikenal sebagai obat alami untuk menurunkan panas, mengatasi infeksi, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Manfaat Tanaman Toga untuk Rumah Tangga
Menanam toga di rumah tidak hanya memberi manfaat kesehatan, tetapi juga membawa dampak positif bagi lingkungan dan ekonomi keluarga. Berikut beberapa manfaat utamanya:
1. Sebagai obat alami keluarga
Daun, akar, atau rimpang tanaman toga bisa langsung digunakan untuk mengobati penyakit ringan seperti batuk, demam, flu, dan masalah pencernaan.
2. Menghemat pengeluaran rumah tangga
Dengan memiliki tanaman toga sendiri, keluarga tidak perlu sering membeli obat-obatan atau produk herbal di luar.
Baca Juga: Rekomendasi 10 Makanan dan Minuman Penguat Imun Tubuh saat Musim Hujan
3. Meningkatkan ketahanan pangan dan kesehatan
Toga dapat diolah menjadi jamu, minuman herbal, atau tambahan bahan masakan yang menyehatkan tubuh.
4. Menciptakan lingkungan hijau dan sehat
Tanaman toga membantu menyerap polutan dan menghasilkan oksigen, menjadikan rumah terasa lebih sejuk dan nyaman.
5. Sebagai peluang usaha kecil
Tanaman toga yang tumbuh subur dapat dijadikan peluang bisnis, misalnya dijual sebagai tanaman hias atau bahan jamu rumahan.
Tanaman toga bukan sekadar tanaman hias, melainkan bagian penting dari gaya hidup sehat dan alami. Dengan menanam toga di pekarangan rumah, keluarga dapat menikmati manfaat kesehatan, keindahan lingkungan, sekaligus menghemat pengeluaran.
Mulailah dari jenis yang mudah dirawat seperti jahe, kunyit, atau lidah buaya. Selain menambah kesegaran di rumah, tanaman toga juga menjadi warisan budaya yang perlu terus dijaga di era modern ini.